Jordan Susanto – Jordan
Dalam debutnya, Jordan, Jordan Susanto memilih main aman berbahasa Inggris, ketimbang menantang dirinya menyanyikan lagu-lagu soul/R&B berlirik Indonesia
Bisma Karisma – Rihlah
Bisma Karisma, aktor dan mantan personil boyband S*MSH ini berhasil mengimbangi kecemerlangan produser, Lafa Pratomo di album pop/rock-progresif, Rihlah
Baale – Fortuna
Fortuna terdengar seperti kawin paksa antara musik britop 90an dengan Baale yang belum bisa lepas dari sosok Iqbaal Ramadhan di OST. Dillan 1990
Yoko City Ghost – Sputnik-1
Album Sputnik-1, milik Yoko City Ghost, asal Medan menginterpretasi ulang lagu pop 60an, “Pergi Ke Bulan” Tetty Kadi menjadi tema besar album perdana mereka
Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan
Album perdana Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, seperti membaca buku peta petunjuk jalan memahami pemikiran dan perasaan seorang perempuan
Mentari Novel – That Girl
Dalam That Girl, vokal tipis dan ringkih Mentari Novel mampu menjadi instrumen utama yang kuat untuk menceritakan kisah hubungannya dengan ayahnya.
NonaRia – Dengarkanlah Radio
NonaRia merilis album kedua, Dengarkan Radio dan berhasil mematahkan kutukan album kedua, dengan materi yang terdengar jauh lebih matang dari segala sisi.
Donne Maula – Daur Hidup
Dalam Daur Hidup, Donne meneruskan tongkat estafet lagu-lagu bertema kesehatan mental yang digaungkan sejak Kunto Aji hingga Ghea Indrawari
D’MASIV – 8
Dalam album 8, D’Masiv kembali ke warna yang sudah dikenal sebelumnya dan kali ini dengan pengaruh soft-rock dan pop-balada 80/90an yang jitu