Bersama Duara Menerima Kehilangan

Dari suka menjadi duka. Kalimat tersebut kiranya bisa menggambarkan perubahan suasana dari Duara dengan dua materi teranyarnya di sepanjang sisa tahun ini.
Bicara suka, Duara menghadirkan sebuah materi bertajuk “Morning Sun” di bulan Juli lalu. Sebuah materi penuh optimisme nan spesial karena juga turut memuat nama solois Vira Talisa yang hadir di beberapa bagian materi tersebut.
View this post on Instagram
Sementara untuk materi kedua Duara, sang duo baru saja melepas “Hilang” di hari Rabu (29/09) ini. Tetap ada cerita spesial yang hadir, karena “Hilang” merupakan kali pertama bagi Duara untuk menggarap sebuah lagu dengan bahasa Indonesia.
Tema besarnya adalah duka, berbicara seputar kehilangan dan perjalanan yang mengiringi setelah melalui proses kehilangan tersebut. Jika terasa bahwa materi ini ditulis di tengah masa pandemi, namun nyatanya duo Renita Martadinata dan Robert MR sudah menggarap materi ini jauh sebelum pandemi.
Benang merah permainan ambience di sepanjang repertoar masih menjadi benang yang kembali disajikan mereka kali ini. Selama hampir 5 menit, sang duo seperti membawa pendengarnya untuk mendapatkan interpretasinya sendiri atas “Hilang”, walau tetap, tema besarnya adalah duka dan menerima kehilangan.
Potongan lirik “Hilang, hilang sudah / Biar, biar saja, waktu yang bicara” juga yang menegaskan bahwa tidak baik jika terus berlarut-larut dalam kesedihan dan sudah saatnya untuk menerima kehilangan, apa pun itu.
Sejak terbentuk di tahun 2017, Duara kerap konsisten melepas beberapa nomor tunggal selama perjalanannya, juga termasuk sebuah EP bertajuk Flights of Imagination yang membawa lima nomor di pertengahan tahun 2019.
“Hilang”, materi kedua Duara di tahun ini sudah tersedia di berbagai platform.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …