Bersenang-senang di Tur Buron! Bersama The Brandals

Mar 13, 2019

The Brandals mengakhiri mini tur Buron! pada hari Minggu, 10 Maret 2019 di Panhead, Jakarta. Jakarta adalah kota terakhir dari tur ini setelah sebelumnya mereka bertandang ke Bandung dan Bogor.

Dua band yang turut berpartisipasi The Stocker, trio asal Jakarta dan Zirah, kuartet yang menyebut genre mereka aib rock. Di dua kota sebelumnya, tur The Brandals turut menghadirkan Haze, Muchos Libre, The Safari, dan The Kuda.

Kuartet rock perempuan asal Jakarta, Zirah/ foto: Pohan

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.45 WIB, acara tak kunjung dimulai. Namanya saja ‘berandal’, jadi buat apa ada jadwal. Tak lama personel Zirah yaitu Anissa Yasmin, Alyssa Isnan, Raissa Faranda, dan Talitha Mailangkay menempati posisinya masing-masing.

Eka Annash mengambil ancang-ancang untuk stage dive / foto: Pohan

Mereka membawakan lagu-lagu sendiri yang konon belum dirilis secara resmi seperti “Kuasa”, “Merduka”, “Siapa Kamu”, “Bayangan”, “Pusper”, dan “Lagu Zirah”. Begitulah judul-judul yang tertulis rapih di kertas daftar lagunya.

Gitaris/vokalis Jaws Reaksi dari The Stocker / foto: Pohan.

Giliran The Stocker melakukan aksinya cukup intens dengan kebisingan yang muncul dari gitar listrik, cabikan bass serta pukulan drum. Dua nomor yang tercatat di kepala, “Kenyataan Bagai Belati” dan “Dilema Simalakama”.

The Brandals / foto: Pohan

Acara ini memang tidak penuh penonton, namun kehangatan terasa dari setiap tegukan bir yang mereka minum. The Brandals memainkan lebih dari sepuluh lagu termasuk yang lama “Marching Menuju Maut” maupun single terbaru mereka, “Retorika”.

Enerjik: vokalis Eka Annash / foto: Pohan

Seperti biasanya, aksi The Brandals selalu mengundang atensi liar dari penonton. Dansa-dansa purba dan penonton yang berebut mikrofon serta aksi stage diving mewarnai setiap penampilan Eka Annash dkk. Puluhan lagu seakan tak bisa memuaskan hasrat fans yang tak sabar menunggu album terbaru The Brandals rilis. Sukses terus untuk The Brandals.

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47