Bravo Music Gallery!
Bertepatan dengan Hari Musik Nasional, Music Gallery sukses berlangsung pada hari Sabtu, 9 Maret 2019 di Tennis Indoor Senayan. Ada dua panggung besar yang diletakkan di dalam dan di luar ruangan yang diberi tajuk dari nama jalan terkenal di San Fransico, Amerika Serikat pada era hippie di mid-60an, Haight Ashbury.
Haight Stage yang terletak di dalam ruangan menghadirkan tata cahaya panggung yang sedap dipandang. ASD Trio dari Jakarta dan Dream Coterie asal Bandung pemenang Band Submission menjadi pemanasan.
Para penampil lainnya yang menguras banyak perhatian beberapa diantaranya adalah Pamungkas, Kurosuke, Elephant Kind, The Upstairs dan The Trees and The Wild.
Malam itu, aksi TTATW cukup spesial. Lagu yang terbilang jarang dibawakan “Nyiur” masuk setlist yang dibawakan di panggung malam itu. Sisanya “Zaman, zaman”, “Tuah Sebak”, “Monumen”, dan “Empati Tamako”.
Sementara Elephant Kind memainkan beberapa nomor baru dari album The Greatest Ever yang tengah dipersiapkan untuk rilis antara lain “Sour”, “Pleaser”, “I Believe in You”, serta satu nomor yang belum beredar berjudul “Better Days”.
Panggung semakin meriah dengan kehadiran The Upstairs. Hingga ditutup Fur band asal Brighton, Inggris. Berbeda dengan yang di dalam, Ashbury Stage panggung yang membuat Oscar Lolang memakai kacamata hitam terbukti tak kalah ramai penontonnya sejak sore.
Di antara penampilnya rumahsakit, Daramuda, Kelompok Penerbang Roket, dan The Changcuters. Penampilan The Changcuters patut diberi catatan khusus, aksi panggung Tria dkk menurut saya adalah yang paling maksimal dari penampil lainnya. Salut buat band rock n roll asal kota Kembang yang berhasil menghasilkan bukan hanya musik namun pertunjukan yang menghibur.
Masing-masing bukan sekadar musisi namun interaksi mereka berhasil membuat penontonnya sekadar tersenyum dan tertawa. Music Gallery tahun kesembilan ini, bravo!
_____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …