Buat Afifah Yusuf, LDR Tak Selalu Murung

Setelah “Rasi Bintang” yang bercerita tentang ketertarikan dirinya akan konsep zodiak dirilis, kini Afifah Yusuf kembali merilis satu lagi single yang diberi judul “Benua Berbeda”.
“Benua Berbeda” mengangkat kisah tentang sepasang kekasih yang menjalani hubungan di zona waktu yang berbeda. Sama seperti “Rasi Bintang”, single ini juga ditulis dari kisah nyata yang pernah dialami dirinya.
“Lagu ini pertama kali aku tulis di tahun 2017 waktu aku dan pasangan masih menjalani hubungan long distance relationship (LDR), Indonesia-Amerika. Waktu itu, kami berdua habis berjumpa di musim panas terakhir sebelum akhirnya dia kembali for-good ke Indonesia pada musim panas di tahun 2018. Momen-momen menunggu dan tidak sabar ingin bertemulah yang membuat mood dalam lagu ini tercurahkan dengan nuansa bahagia dan terkesan excited”, tutur Afifah melalui rilisan persnya.
Jika biasanya lagu-lagu yang mengangkat kisah tentang hubungan jarak jauh yang terkesan menyedihkan, kandas maupun tidak berhasil, namun pada “Benua Berbeda” ini, Afifah ingin mengangkat bahwa tidak selamanya hubungan jarak jauh harus selalu diselimuti dengan kegalauan dan kesedihan.
Afifah, yang juga diketahui sebagai putri dari penyanyi senior Hetty Koes Endang ini selama prosesnya juga turut terjun langsung untuk pembuatan lagu serta liriknya. Dirinya juga dibantu oleh Ari Renaldi sebagai music arranger, Topan Abimanyu di gitar, Rudy Zulkarnaen di Bass, dan Wisnu Mawlana di trompet.
Lagu “Benua Berbeda” ini juga akan masuk dalam mini (EP) album Reminder. EP berisi empat lagu ini memiliki karakter berbeda-beda, mulai dari kisah pertemanan platonik, hubungan jarak jauh dengan kekasih yang dijalani selama 5 tahun, hingga kisah inspirasi dari salah satu anggota keluarganya.
“Benua Berbeda” dari Afifah Yusuf sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik.
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …