Bumi Jangan Marah: Memahami Bencana Lewat Musik

Konser berdurasi 16 jam dengan 69 musisi pendukung; termasuk Led Zeppelin, Queen, U2, Mick Jagger, sampai Brian Adams; ini disaksikan sekitar 72 ribu orang di stadion Wembley, London dan 90 ribu orang menjejali JFK Stadium, Philadelphia. Disaksikan 1,5 milyar penduduk bumi, Live Aid disebut oleh Mark Paytress dalam bukunya I Was There: Gigs That Changed The World sebagai gelaran terbesar yang pernah ada di planet bumi. Live Aid dicatat sebagai titik tolak terbaik Queen, bahkan mengalahkan konser dua hari di Wembley setahun setelahnya, setelah tahun-tahun penuh kemuraman. Buat U2, Live Aid adalah karpet merah untuk masuk jajaran bintang rock dunia.
“Give us your f**king money now, please,” pinta Geldof dan 140 juta poundsterling kemudian terkumpul untuk disalurkan ke Afrika guna membantu perut-perut kelaparan. Belakangan, rekaman Live Aid beredar secara ilegal di Indonesia dalam format kaset. Bob Geldof pun meradang dan membuat pemerintah memperbarui undang-undang tentang hak cipta.
Sebelum Live Aid, George Harrison menginisiasi Concert for Bangladesh pada tahun 1972. Gitaris The Beatles ini menggelar konser untuk membantu korban kelaparan di Bangladesh. Konser yang digelar di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat ini disebut Mark Paytress sebagai “a template for Live Aid without a starry cast of thousand tow” meski ia juga mengajak sohib-sohibnya mulai dari Ravi Shankar, Mr. Slowhand Eric Clapton, sampai Bob Dylan untuk ambil bagian.

Album The Concert For Bangladesh – George Harrison and Friends.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Fashion Item Manggung Andalan Vira Talisa
Vira Talisa adalah salah satu musisi yang berpartisipasi dalam aktivasi Pophariini di Jakarta Sneaker Day hari ketiga (16/02). Di sana sang solois berkesempatan tanding bulu tangkis bersama pengunjung JSD. Di momen yang sama, karena …
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …