Sejak muncul di tahun 2022 dengan menghadirkan single-single, kini proyek musik solo Gilang Hade, CAL mempersembahkan album perdana Notion di bawah naungan Disaster Records hari Jumat (12/05).

Album yang memuat 10 lagu ini mengangkat tema besar perihal dinamika masa muda yang dirasakan oleh Gilang sebagai fase yang pasti pernah dilewati setiap orang. Narasi yang ditawarkan setiap lagunya juga berdasarkan pengamatan pribadi Gilang yang mengaku masih berada di fase dinamis tersebut.

Lagu-lagu album Notion mayoritas menggunakan lirik berbahasa Inggris. Sisanya, Indonesia seperti “Wisata Individu”, “Malam Atma”, dan “Musim Bersemi”. Dalam unggahan Instagram @gilanghadee, Gilang menyebutkan, bahwa kehadiran 3 lagu berbahasa Indonesia ini adalah kejutan yang ia sisipkan dalam album.

Secara musik, nomor-nomor yang ada dalam Notion menawarkan gaya musik alternative rock/soft grunge tahun 2010-an. Untuk nuansa gitar berlapis yang hadir di setiap lagunya, Gilang banyak mengambil pengaruh dari gaya musik nu-gaze.

Gilang juga melakukan pendekatan yang cukup eksperimental dalam proses penggarapan albumnya. Ia menggunakan metode todong mikrofon pada amplifier, tanpa melibatkan plug-in digital untuk mendapatkan sound yang autentik dan natural untuk semua instrumen.

Selain bisa didengarkan streaming, Notion, album perdana CAL juga tersedia dalam format cakram padat melalui Disaster Records.