Candra Darusman Gaet Ardhito Pramono dalam “Waktuku Hampa”

Satu lagi ‘kejutan’ di tahun yang baru ini. Kali ini, giliran Candra Darusman dan Ardhito Pramono yang membawa kejutan tersebut. Keduanya menghadirkan sebuah kolaborasi dengan membawakan bersama sebuah nomor bertajuk “Waktuku Hampa” yang juga terdapat dalam album Detik Waktu #2 – Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman.
Juga menjadi satu yang spesial, karena ini adalah pertama kalinya Ardhito Pramono membawakan dan merekam lagu yang merupakan ciptaan dari composer lain.
“…Secara umum, tentu gue sangat mengagumi Candra Darusman dengan karya-karya jazz yang mempengaruhi musik gue saat ini dan berharap bisa melanjutkan legacy nya”, tutur Ardhito melalui rilisan persnya ketika disinggung mengenai kolaborasinya dengan Candra Darusman.
Rekomendasi PHI. Detik Waktu: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman
Hadinya kolaborasi ini, dipersembahkan oleh Signature Music Indonesia dan Sony Music Entertainment Indonesia.
Candra Darusman pun juga menyampaikan pendapatnya mengenai kolaborasi dengan Ardhito ini. “Begitu banyak talenta luar biasa di Indonesia. Sudah beberapa tahun ini banyak musisi-musisi muda yang sukses mencuri perhatian saya. Ardhito adalah salah satunya. Karya-karyanya khas, gaya menyanyinya yang jazzy, laidback yang menjadi cirinya, membedakannya dari penyanyi Indonesia lainnya.”
Fakta menarik, karena Nikita Dompas juga berperan penting atas terjadinya kolaborasi ini. Dirinya, yang menghubungkan antar keduanya. Juga menjadi kali ketiga bagi Nikita untuk berkolaborasi dengan Ardhito sendiri.
Detik Waktu Quartet pun dihadirkan dalam kolaborasi ini. Sebuah kuartet yang berisikan Candra Darusman sendiri di piano, Nikita Dompas di gitar, Kevin Yosua di bass, dan Dave Rimba di drum.
Bicara mengenai “Waktuku Hampa”, lagu ini tercipta ketika Candra Darusman masih berdomisili di Singapura, hampir sepuluh tahun lalu.
Kabarnya, tidak hanya Ardhito saja yang diajak untuk berkolaborasi dengan Candra Darusman dalam album Detik Waktu #2 – Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman, namun akan ada beberapa nama lagi yang akan membawakan nomor-nomor dalam ablum tersebut, baik yang sudah dirilis ataupun yang belum dirilis.

Eksplor konten lain Pophariini
Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo
Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …
Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana
Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …