Uncategorized

Candra Darusman Gaet Ardhito Pramono dalam “Waktuku Hampa”

Feb 27, 2021

Satu lagi ‘kejutan’ di tahun yang baru ini. Kali ini, giliran Candra Darusman dan Ardhito Pramono yang membawa kejutan tersebut. Keduanya menghadirkan sebuah kolaborasi dengan membawakan bersama sebuah nomor bertajuk “Waktuku Hampa” yang juga terdapat dalam album Detik Waktu #2 – Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman.

Juga menjadi satu yang spesial, karena ini adalah pertama kalinya Ardhito Pramono membawakan dan merekam lagu yang merupakan ciptaan dari composer lain.

“…Secara umum, tentu gue sangat mengagumi Candra Darusman dengan karya-karya jazz yang mempengaruhi musik gue saat ini dan berharap bisa melanjutkan legacy nya”, tutur Ardhito melalui rilisan persnya ketika disinggung mengenai kolaborasinya dengan Candra Darusman.

Rekomendasi PHI. Detik Waktu: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman

Hadinya kolaborasi ini, dipersembahkan oleh Signature Music Indonesia dan Sony Music Entertainment Indonesia.

Candra Darusman pun juga menyampaikan pendapatnya mengenai kolaborasi dengan Ardhito ini. “Begitu banyak talenta luar biasa di Indonesia. Sudah beberapa tahun ini banyak musisi-musisi muda yang sukses mencuri perhatian saya. Ardhito adalah salah satunya. Karya-karyanya khas, gaya menyanyinya yang jazzy, laidback yang menjadi cirinya, membedakannya dari penyanyi Indonesia lainnya.”

Fakta menarik, karena Nikita Dompas juga berperan penting atas terjadinya kolaborasi ini. Dirinya, yang menghubungkan antar keduanya. Juga menjadi kali ketiga bagi Nikita untuk berkolaborasi dengan Ardhito sendiri.

Detik Waktu Quartet pun dihadirkan dalam kolaborasi ini. Sebuah kuartet yang berisikan Candra Darusman sendiri di piano, Nikita Dompas di gitar, Kevin Yosua di bass, dan Dave Rimba di drum.

Bicara mengenai “Waktuku Hampa”, lagu ini tercipta ketika Candra Darusman masih berdomisili di Singapura, hampir sepuluh tahun lalu.

Kabarnya, tidak hanya Ardhito saja yang diajak untuk berkolaborasi dengan Candra Darusman dalam album Detik Waktu #2 – Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman, namun akan ada beberapa nama lagi yang akan membawakan nomor-nomor dalam ablum tersebut, baik yang sudah dirilis ataupun yang belum dirilis.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal

Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …

Hevay Perkenalkan Cumbia Instrumental Penuh Ritme Lewat Sorepaso

Band asal Bandung, Hevay resmi merilis album debut bertajuk Sorepaso (10/06), sebuah karya instrumental yang terdiri dari sembilan trek tanpa vokal. Album ini hadir sebagai eksplorasi genre cumbia dengan pendekatan yang ritmis, sederhana, namun …