Jika kalian memperhatikan linimasa media sosial kalian di hari Minggu (24/01) lalu, maka seharusnya kalian sudah tahu bahwa di hari tersebut, terjadi sebuah ‘keributan’ kecil. ‘Keributan’ yang dimaksud, disebabkan oleh ‘reuni’ dari Ahmad Band.

Di hari Kamis (21/01) lalu. melalui akun Instagramnya Ahmad Dhani mengumumkan bahwa Ahmad Band akan ‘reunian’, yang disiarkan melalui kanal YouTube Video Legend di hari Minggu (24/01).

Terdapat tanda kutip di kata reuni, karena sebenarnya dari formasi asli dari Ahmad Band hanya Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan saja yang akan reuni. Selebihnya, Ahmad Band formasi 2021 ini turut memuat nama Thomas Ramdhan (GIGI), Surendro ‘Yoyo’ Prasetyo (Padi), dan Stephan Santoso (Musikimia).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Ahmad Dhani Prasetyo (@ahmaddhaniofficial)

Sebelum kita masuk ke catatan ini, mari kita mundur ke tahun 1998 lalu. Di tahun tersebut, Ahmad Dhani membuat gempar musik Indonesia dengan membentuk sebuah super group bernama Ahmad Band. Dari nama band pun, sudah pasti khalayak berpikir bahwa proyek ini adalah proyek ambisius dari seorang Ahmad Dhani.

Ahmad Band, 20 Tahun yang Lalu

Masih menggandeng Andra, super group ini juga diperkuat oleh Pay Burman (ex-SLANK), Bongky Marcel (Flowers, ex-SLANK), dan Gabriel Bimo Sulaksono (ex-NETRAL). Tidak butuh waktu lama, Ahmad Band makin menjadi bahan omongan setelah merilis album perdananya (dan mungkin album satu-satunya?), Ideologi Sikap Otak, melalui Aquarius Musikindo di bulan Juli 1998. Dari sampul album, foto Ahmad Dhani berpeci pun menambah kegagahan dari super group ini.

Sampul dari Ideologi Sikap Otak.

Sekarang, mari kita kembali ke dua dekade setelahnya. Hari Minggu (24/01) lalu, selama hampir dua jam, Ahmad Band formasi 2021 membawakan nomor-nomor dari Ideologi Sikap Otak, mulai dari “Dimensi”, “Bidadari Di Kesunyian”, bahkan hingga “Kuldesak”.

Sebuah kejutan, ketika “Sudah” dibawakan secara akustik. Juga menjadi sebuah kecewa, karena “Aku Cinta Kau Dan Dia” tidak dibawakan malam itu.

“Waktu itu memang, saya tuh pengin bikin lagu kritik sosial tapi musiknya bagus. Yang ada biasanya, lagu kritik sosial, musiknya nggak sophisticated”, ujar Dhani ketika disinggung soal alasan dari nomor-nomor milik super group tersebut yang bertemakan kritik sosial.

Tidak hanya dengan formasi 2021, penampilan mereka malam itu juga turut memuat kolaborasi yang mengundang Mulan Jameela dan NisaKu dalam nomor “Cinta Mati II”, juga sebuah versi cover dari “Jarum Neraka” milik Nicky Astria. Ikmal Tobing pun juga turut mengisi part drum dalam beberapa nomor.

Selain format reuni yang memang menjadi sajian utama malam itu, yang juga menjadi bahan pembicaraan netizen adalah sang pembawa acara, Rizky Billar. Asing dengan nama tersebut? Tidak apa, karena nyatanya memang banyak netizen yang juga bertanya-tanya, siapakah sosok tersebut?

Jika dikulik lebih dalam, Rizky Billar adalah seorang aktor yang kerap kali menghiasi layar FTV dan sinetron-sinetron Indonesia, pun kerap menjadi presenter dalam program-program layar kaca, juga kekasih dari penyanyi dangdut Lesty Kejora. Dari latar belakang tersebut, mungkin Dhani percaya dengan potensi dari Rizky, hingga akhirnya mendapuk dirinya menjadi pemandu acara dari ‘reunian’ tersebut, walaupun juga terlempar beberapa jokes-jokes yang ‘nggak masuk’ di malam itu.

Namun, keramaian malam itu pun juga kurang lebih datang dari andil Rizky dengan massa para penggemarnya yang meramaikan kolom live stream chat. Bahkan, satu waktu jumlah streamer malam itu menembus angka 27 ribu. Mungkin, jika hanya murni penggemar Ahmad Band dan turunannya, tidak akan bisa menembus angka tersebut. Sebuah strategi promosi yang tepat? Boleh saja dibilang begitu.

Sebagai penutup, Dhani mengabarkan bahwa di tanggal 7 Februari mendatang, akan ada penampilan lainnya dari Ahmad Band, dan ada kemungkinan bahwa DEWA 19 juga turut serta.

Ketinggalan menyaksikan penampilan Ahmad Band hari Minggu (24/01) lalu? Simak tayangan ulangnya di bawah ini, atau langsung saja menuju kanal YouTube Video Legend.