Coldiac Sampaikan Rasa Terima Kasih di “Kilau”
Kembali ada cerita yang dihadirkan oleh Coldiac, kuartet beranggotakan Sambadha Wahyadyatmika (gitar, vokal), Mahatamtama Arya Adinegara (gitar, vokal), Bhima Bagaskara (bas) dan Derry Rith Haudin (kibord) ini. Setelah menutup tahun dengan lagu “Beautiful Day”, cerita Coldiac di awal tahun ini disampaikan melalui “Kilau”.
Ini juga menjadi kali kedua bagi sang kuartet untuk menggarap sebuah lagu dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kali pertamanya adalah di tahun 2020 lalu ketika “Sampaikan” mereka rilis.
“Kilau” sendiri membawa cerita mengenai sebuah rasa ungkapan terima kasih kepada orang-orang yang mereka cintai, yang telah hadir di ragam kisah di dalam hidup.
“Lagu ini memang ditulis untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang yang kita cintai, membangun harapan untuk hari-hari yang akan datang sembari menikmati momen-momen suka duka bersama”, tutur sang vokalis, Sambadha.
Agak berbeda dengan beberapa materi sebelumnya, sentuhan musikalitas Coldiac kali ini diarahkan menjadi layaknya sebuah soundtrack dari film-film anime Jepang dan J-Drama era 2000an. Menjadi minimalis, meninggalkan keterlibatan beberapa instrumen di belakang. Mereka juga menghadirkan sebuah versi instrumental dari lagu ini untuk menambah pengalaman dalam mendengarkannya.
“Ini di luar kebiasaan kami dalam membuat lagu, di mana musik Coldiac sebelumnya selalu terdengar peuh dan banyak unsur instrumen yang lain. Tapi di lagu ini kita coba untuk lebih fokus kepada musik yang mengiringi makna lagunya”, lanjut Derry dan Tama.
Masih akan ada lagu lainnya dari Coldiac dalam beberapa waktu ke depan sembari mempersiapkan materi untuk album terbaru mereka di tahun 2023 mendatang.
“Semoga lagu ini bisa menemani momen-momen kilau banyak orang dengan pasangannya dan dapat memberikan dampak yang positif”, tutup Sambadha.
Mengenai Coldiac dan perjalanannya di tahun 2021 lalu, mereka melalui tahun tersebut dengan merilis beberapa materi. Mulai dari versi akustik dari “Sampaikan” yang rilis di awal tahun, disusul oleh “Beautiful Day” berselang beberapa bulan kemudian yang juga hadir dalam format video musiknya.
Rangkaian tur sempat mereka jajal di bulan November, melalui sembilan kota yang meliputi Solo, Yogyakarta, Semarang, Magelang, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Madiun dan Kediri.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Ras Muhamad Kolaborasi bersama Argonex Luncurkan Single Kane Abis
Mengajak Argonex sebagai kolaborator, Ras Muhamad merilis single terbaru berjudul “Kane Abis” pada Selasa (29/10). Kolaborasi ini spesial karena bertepatan dengan hari kelahiran sang musisi. Kata “Kane Abis” berasal dari bahasa gaul, …
Diproduseri Marcell Siahaan, Sic Mynded Rilis Single Mesin Masa Depan
Setelah mengeluarkan single terakhir “Just Another Day” Desember 2021, Sic Mynded kembali dengan karya terbaru bertajuk “Mesin Masa Depan” hari Kamis (31/10), yang mengangkat tema tentang hubungan kompleks antara manusia dan teknologi. …