Daftar Album Indonesia di Januari 2023

Feb 11, 2023

Musik Indonesia di tahun 2023 dibuka dengan rasa optimis yang tinggi. Bagaimana tidak? Di bulan Januari lalu, beberapa musisi serta band langsung tancap gas dengan merilis sebuah rilisan penuhnya, mulai dari album hingga EP.

Ada yang merilis album debut, album kedua, album keempat, hingga sebuah album tribute yang melibatkan banyak nama di dalamnya.

Berikut adalah album serta EP rilisan Januari 2023 yang tercatat di radar kami.


Mahalini – fabula

Mahalini, solois jebolan sebuah ajang pencarian bakat ini merilis album debutnya, fabula di bulan Januari. Rilisnya sang album menjadi cerita selanjutnya dari perjalanan musik seorang Mahalini. Sebelumnya, ia sempat merilis beberapa lagu di tahun 2022 seperti “Kisah Sempurna”, “You’re Mine”, hingga “Satu Tuju” sampai akhirnya menyanyikan total sepuluh lagu di album fabula.

 

Efek Rumah Kaca – Rimpang

Rimpang menjadi album penuh keempat dari Efek Rumah Kaca, berselang delapan tahun semenjak merilis Sinestesia, album ketiga. Album Rimpang menjadi sebuah album di mana tidak ada keterlibatan Adrian Yunan, mantan personel yang mengundurkan diri di tahun 2017 silam. Ini juga menjadi momen perkenalan wajah terbaru Efek Rumah Kaca dengan masuknya Poppie Airil (bas) dan Reza Ryan (gitar), menemani Cholil Mahmud (vokal, gitar) dan Akbar Bagus Sudibyo (drum).

 

Morgensoll – Eternal

Unit post-metal asal Jakarta yang beranggotakan Haecal Aliba Benarivo (gitar), Yohanes Delvin (gitar), Adiaksa Wisesa (gitar), Faiz Aditya (bas), dan Bagas Wisnu Wardhana (drum) mempersembahkan empat nomor berdurasi panjang di album debutnya, Eternal. Nantinya, Eternal turut dihadirkan dalam format kaset pita bersama 1.spesifikasi dan label rekaman Kabar Bising. Mei mendatang, Morgensoll akan menjajal rangkaian tur Eropa yang melewati Belgia, Belanda, dan Perancis.

 

Various Artist – Our Sincere Desire

Diinisiasi oleh Jangan Kolektif, Our Sincere Desire adalah sebuah album tribute untuk Pure Saturday. Sebanyak 16 nama dari Bandung ikut serta dalam proyek ini. Beberapa di antara mereka adalah Bleach, The Couch Club, Near Crush, The Panturas, Rub Of Rub, Ray Viera Laxmana, Lamebrain, Rasukma, hingga CAL dan masih banyak lagi.

 

Impromptu – Pocketwish

Sang kuartet muda asal Jogja akhirnya merilis album debutnya di awal tahun 2023. Dengan judul Pocketwish, sebenarnya album ini sudah direncakan rilis di tahun 2022 lalu, namun karena terkendala berbagai hal, mereka baru bisa memperdengarkan keseluruhannya di awal tahun ini. Sepuluh nomor mereka bawa, termasuk “Heatwaves” dan “Bye-Bye” yang sudah lebih dulu rilis.

 

Foreseen – Suspended Reality

Suspended Reality adalah judul dari album perdana Foreseen, unit psychedelic rock asal Jakarta. Digarap sejak 2018, Foreseen sempat melalui kendala berupa data rekaman yang hilang hingga akhirnya merekam ulang di tahun 2022. Album ini turut melibatkan dua kolaborator, yakni Gabriela Fernandez dan Endro Trilaksono.

 

Prince Husein – People Pleaser

People Pleaser menjadi album kedua dari Prince Husein setelah kemunculan album debut Facing Phases tiga tahun silam. Tema utama dari album ini adalah kisah-kisah mengenai orang-orang yang sedang dalam perjalanan untuk mencari jati dirinya. Tersebut nama Pamungkas yang membantu Prince Husein sebagai co-writer di People Pleaser.

 

Chriselda – Glass (EP)

Setelah melewati tahun 2022 dengan beberapa single seperti “Time”, “Closure”, dan “On These Days”, Chriselda membuka tahun 2023 dengan EP debut yang diberi judul Glass. Bercerita tentang proses mencintai dan memaafkan, secara keseluruhan Chriselda mengerjakannya sendiri. Mulai dari menulis, menyanyikan lagu hingga memproduserinya.

 

Rayen Pono – Empat Puluh

Rayen Pono, solois, penulis lagu, serta produser R&B merilis album bertajuk Empat Puluh di penghujung Januari 2023. Album ini menjadi bentuk perayaan dari sang solois yang telah berkiprah selama dua puluh tahun di kancah musik Indonesia. Dirilis di bawah payung Semesta Records, sebuah showcase juga baru saja ia gelar di Mbloc Space beberapa waktu lalu.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …

We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms

Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan.     Album Asian Palms …