DEKAT dan Tanayu Manggung di Azerbaijan

Sep 8, 2019

Ini adalah kesempatan yang jarang terjadi buat Trio Electro Pop DEKAT dan singer/ songwriter Tanayu Djanuismadi atau yang disapa Tanayu. Kedua musisi ini baru saja mendapat undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia Azerbaijan, untuk tampil di Kota Baku, ibukota dari Negara yang terletak di Eropa Timur dan Asia Barat ini.

Di Baku, Rencananya kedua musisi ini akan tampil sebanyak 4 kali. Di hari pertama, Rabu 11 September, mereka akan tampil di Heydar Aliyev Sarayi, sebuah gedung pertunjukan
legendaris yang dibangun di era Lenin, saat Azerbaijan masih menjadi wilayah Uni
Sovyet. Lalu setelahnya, mereka akan tampil selama 3 hari berturut-turut, 13 – 15
September, di Stage Outdoor Indonesia Cultural Festival yang terletak di Fountain Square, Pusat Kota Baku.

Tanayu: Kini menggeluti elektronik

Buat yang belum tahu, Indonesia Cultural Festival ini sendiri sudah yang ke-4 kali
nya diadakan sejak 2016 dan menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya Indonesia
di Negara ini. Selain Musik, di event ini juga akan mempertontonkan budaya Indonesia
di bidang lain, seperti seni tari dan seni bela diri.

Poster resmi DEKAT dan TANAYU di Azerbaijan / foto: SRM

Dan ya tentu saja baik DEKAT dan Tanayu akan menyiapkan penampilan spesialnya di ajang ini. Salah satunya adalah kolaborasi diantara dua musisi ini. Dimana saat DEKAT tampil akan berkolaborasi dengan Tanayu, begitu juga juga di set Tanayu tampil, akan dibantu oleh Kamga DEKAT. Terakhir, mereka akan berkolaborasi membawakan lagu bertema Indonesia, untuk menghibur Rakyat Indonesia yang berada disana.

Dekat / dok. Dekat.

“Ada mimpi diam-diam di dalam benak saya yang jarang saya ceritakan, tapi bisa jadi ini
langkah-langkah kecil yang semesta sematkan untuk menjawabnya”, Tulis Tanayu di
Akun Instagramnya menyikapi soal perjalanannya bersama DEKAT ke Baku nanti.

“Unexpected Baku”, begitu kedua musisi ini menyebut perjalanan mereka ke Baku, Azerbaijan ini dari siaran pers yang kami terima. Menurut mereka, ini adalah
sebuah perjalanan yang berada di luar dugaan dan akan menjadi sebuah pengalaman
bermusik mereka yang sangat berkesan. Kami sendiri akan menunggu catatan perjalanan kedua musisi ini di sana. Semoga kami bisa menyajikannya untuk kalian.

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …

Daftar Label Musik Independen dari Berbagai Kota di Indonesia 2024

Berbicara tentang label musik tentu bukan hal yang asing lagi bagi siapa pun yang berkecimpung di industri ini. Mengingat kembali band-band yang lekat dengan label raksasa sebagai naungan, sebut saja Dewa 19 saat awal …