Di Dalam Rebahan dan Self-Healing ala Mafia Pemantik Qolbu

Selasa (15/10) lalu, unit art rock Jakarta, Mafia Pemantik Qolbu, mengadakan hearing session dalam rangka lahirnya album penuh pertama mereka, Di Dalam Rebahan yang bertempat di Kios Ojo Keos. Album ini sendiri sudah dinikmati di seluruh layanan musik digital Jumat (18/10).
Di Dalam Rebahan, menurut MPQ, dimaksudkan sebagai sebuah temporary self-healing di mana para pendengar dapat menyandarkan kepala sejenak dan memisahkan diri dari permasalahan yang dihadapi sehari-hari. Lagu-lagu dalam album ini membahas seputar isu yang terjadi dalam diri manusia; dinarasikan sebagai monolog seseorang yang terlarut dalam lamunannya.
Sesi dengar album Di Dalam Rebahan yang dimoderatori oleh Ardian Bantet ini, selain memperdengarkan 11 lagu yang terdapat di dalam album, juga dilengkapi oleh pembahasan dan diskusi mengenai proses kreatif dari segi penulisan musik hingga materi visual seperti artwork dan video clip.

sesi dengar album MPQ / foto: Jojo
Selain para personel MPQ, Dito Aria dan Fahreza Aditya yang masing-masing bertanggung jawab sebagai co-producer dan visual artist Di Dalam Rebahan juga menjadi narasumber pada sesi dengar ini.
Meskipun boleh dibilang baru, namun kemasan musik Mafia Pemantik Qolbu sudah menjadi favorit adalah alasan mengapa kami menulis soal mereka. Simak full album mereka, disertai partitur (yes, partitur – effort sekali bukan?) dalam video di bawah ini.
____

Eksplor konten lain Pophariini
SAMARIA Rilis JANGAN SEENAKNYA untuk Menyuarakan Kepedihan
Setelah tahun lalu merilis 2 single, kini band rock alternatif asal Madiun dengan nama SAMARIA kembali mengeluarkan materi baru berjudul “JANGAN SEENAKNYA” yang beredar hari Jumat (02/05) via layanan streaming musik. SAMARIA …
SiniarPop – Fabio Asher dan Sammy Simorangkir
SiniarPop musim ketiga kehadiran Fabio Asher dan Sammy Simorangkir sebagai bintang tamu. Di musim terbaru ini Denboi sebagai pemandu SiniarPop membahas awal mula pertemuan Fabio dan Sammy sampai akhirnya berkolaborasi. Sammy pun mengakui jika …