Melanjutkan EP Afterdark di tahun 2018 lalu, Mothern akhirnya merilis album debutnya, Beforelight di penghujung bulan Februari (19/02) ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mothern (@mothern__)

Hadir di bawah payung Sun Eater Coven, duo Pandu Priyanto dan Rastafarian menghadirkan lembar terbaru dari eksplorasi bermusik mereka. Masih dalam koridor rock dan electronic, yang juga dipadukan dengan hasil renungan dan cerita-cerita keduanya. Alhasil, delapan nomor dihadirkan dalam Beforelight ini.

Jika mengingat bahwa EP Afterdark hadir dengan nuansa yang agak ‘gelap’, lain halnya dengan Beforelight yang Mothern akui bahwa nuansa yang terdapat dalam album ini lebih ‘terang’ ketimbang EP sebelumnya.

“Setelah rilis EP Afterdark, gue sama Pandu ngulik beberapa musik baru yang belum pernah kita bikin sebelumnya untuk mengerjakan Beforelight. Beberapa musisi yang akhirnya nyantol dan akhirnya menjadi blueprint album ini diantaranya Nine Inch Nails, The Chemical Brothers, Daft Punk, dan Underworld”, tutur Rasta melalui rilisan persnya.

Tidak hanya berdua, Mothern turut dibantu oleh beberapa nama dalam penggarapannya. Sebut saja Denisa, Matter Mos, Rayhan Noor (Martials, Lomba Sihir), Tristan Juliano dan Zakari Danubrata (Mantra Vutura), Wisnu Ikhsantama (Glaskaca, Lomba Sihir) Marshella Safira (Mooner, Sarasvati), Herald Reynaldo (L’Alphalpha), dan beberapa nama lainnya. Dari sisi visualizer, tersebut nama Yudhistira Israel (VNGNC) yang turut membantu Mothern.

Beforelight, album perdana dari Mothern sudah bisa disimak melalui berbagai layanan streaming musik yang tersedia.