Memasuki bulan kedua di tahun 2023 ini disambut baik oleh solois pop retro, Fiko Nainggolan. Ia baru saja merilis single “Dewi Pelita”, yang hadir berbeda dengan melibatkan musisi asal Malaysia, Noh Salleh sebagai kolaborator.

Kolaborasi lintas negara ini berawal dari pesan singkat antara Fiko dan Noh di media sosial, yang diakui terjadi spontan. Fiko mendapat pesan dari Noh, yang mengaku mendengarkan karya-karyanya. Noh meminta untuk dibuatkan lagu bernuansa disko.

Merespons permintaan Noh, Fiko langsung terpikir untuk mengajak musisi yang juga personel grup rock Hujan tersebut untuk bekerja sama. Ide langsung disambut positif oleh Noh.

Dalam proses pembuatan lagunya, Fiko dibantu produser musik Rama Crista untuk merekam musik dan sosok yang memberi arahan kepada Noh saat rekaman vokal. Komunikasi yang baik membuat proses rekaman berjalan singkat dan efektif.

Tak ada kendala yang berarti, melainkan penyesuaian karakter vokal saja. Di mana Noh biasa dihadapkan dengan musik rock. Hingga ia sempat merasa canggung begitu menyanyikan lagu berirama disko.

“Di situ saya beri dia saran dan masukan supaya soul-nya lebih keluar. Ditambah lagi dia take vokal di hari yang sama dengan penerbangannya dari Malaysia ke Jakarta. Bisa jadi jet lag juga. Di luar itu semuanya aman terkendali,” kenang Fiko.

Fiko mengaku, bahwa kolaborasi ini pengalaman luar biasa untuknya. Ia merasa, bahwa keinginannya, maupun Noh Salleh sama-sama terwakilkan oleh “Dewi Pelita”.

“Semoga lagu ini bisa dinikmati dan banyak didengar di Indonesia maupun Malaysia. Di satu sisi ‘Dewi Pelita’ merupakan warna baru bagi Noh Salleh. Di sisi lain saya berharap ini menjadi jembatan musik saya untuk melangkah lebih jauh,” pungkas Fiko.

Lagu “Dewi Pelita” menjadi single keempat bagi karier Fiko Nainggolan setelah “Nirmala”, “Debar Asmara”, dan “Semoga Jumpa Lagi”.