Footnote: The SIGIT, Menyelami Cerita Perjalanan The SIGIT
Tahun 2020 ini seakan menjadi penanda akan kembali produktifnya The SIGIT dengan rilisan-rilisan terbarunya. Dimulai dari akhir bulan Juli lalu, dimana mereka akhirnya merilis single terbaru setelah hampir 7 tahun.
Bertajuk “Another Day”, single ini turut hadir dengan sebuah video musiknya dan tumpukan respon positif dari para penggemarnya.
Tidak berhenti disitu, awal bulan Oktober ini, mereka mengumumkan bahwa akan merilis sebuah serial dokumenter bertajuk Footnote: The SIGIT.
“Kami punya arsip yang lumayan lengkap, merekam berbagai macam hal dari zaman EP dulu hingga era Detourne kemarin. Setelah dirapikan, akhirnya muncul ide untuk punya serial dokumenter yang memang menampilkna banyak hal yang belum pernah dilihat orang banyak sebelumnya. Ini musim pertama,” tutur sang vokalis, Rekti Yoewono dalam rilisan persnya.
Dari yang Rekti sampaikan mengenai arsip dari The SIGIT yang lumayan lengkap, hal tersebut yang akhirnya mereka garap untuk menjadi sebuah serial dokumenter.
Dengan bantuan Adika Hernandi selaku videographer, arsip-arsip tersebut diolah menjadi beberapa musim tayangan yang membawa penonton sekaligus penggemar The SIGIT untuk masuk ke kapling-kapling cerita behind the scene dari mereka yang belum pernah terpublikasikan sebelumnya.
Serial dokumenter ini, rencananya akan tayang secara periodikal. Musim pertama sudah hadir, berisikan 4 episode dengan tema yang berbeda-beda.
Bekerja sama dengan Pitchplay, Footnote: The SIGIT sudah bisa kalian saksikan secara eksklusif melalui website resmi Pitchplay, dengan membeli paket streaming eksklusif, tentunya dengan harga yang terjangkau.
Bicara The SIGIT, baru-baru ini sang vokalis, Rekti Yoewono, juga terlibat dalam sebuah kolaborasi dengan Mocca. Sebuah single bertajuk “There’s A Light At The End Of The Tunnel” mereka persembahkan bersama.
Single ini bisa kalian dengarkan secara ekslusif melalui website pophariini.com hingga tanggal 8 Oktober mendatang.
______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …