Hadiah dari Oscar Lolang di Akhir Tahun

Dec 15, 2021

Menuju sisa hari di tahun ini, Oscar Lolang menutupnya dengan sebuah single terbaru berjudul “Dewasa”.

Sebelum hadirnya single tersebut, di bulan November lalu Oscar sempat melepas “Doa”, satu single yang menjadi soundtrack dari film Cinta Bete yang disutradarai oleh sang ayah, Roy Lolang.

Kini, giliran “Dewasa” yang dipersembahkan, single yang kali ini memuat eksplorasi bermusik terbaru dari sang solois. Benang merah tema kemanusiaan kembali hadir, namun spesifiknya adalah kehidupan dewasa yang kadang tidak berjalan dengan mulus.

“Untukku, tahun ini cukup naik-turun, banyak tantangan tapi banyak juga dukungan. Tahun yang membuatku semakin sadar bahwa dunia bukan hanya untukku dan teman-temanku saja”, sambut Oscar.

Bicara eksplorasi, Oscar kini tengah mencoba melakukan sesuatu yang berbeda dalam gaya bermusiknya. Gitar akustiknya kini digantikan dengan gitar listrik yang ditemani dengan ragam bebunyian elektronik dari Vai Siagian. Sahabatnya, Pangestu Hning juga kembali hadir dengan iringan cello-nya. Tentu, warna vokal dari Oscar masih menjadi satu yang teringat jelas dalam beberapa materinya dahulu, dan juga kembali dalam materi teranyarnya ini.

“Aku sangat senang dengan tema kesehatan mental yang kerap terangkat di media sosial hari ini. Dan melalui lagu ini, aku mencoba membawanya lebih jauh. Bahwa dengan segala pengetahuan tentang mencintai diri sendiri yang kita dapatkan sekarang, pada akhirnya kita harus sadar bahwa hidup ini bukan milik kita dan bukan milik siapa-siapa. Maka apapun yang kita lakukan baiknya dengan kesadaran atas apa yang terjadi di sekitar kita”, tutup sang solois.

Untuk merayakan rilisnya “Dewasa”, Oscar akan menggelar sebuah pesta perilisan di hari Sabtu (18/12) mendatang, bertempat di The Hallway Space, Bandung. Kunjungi Oscar di akun Instagramnya untuk info selanjutnya.

 

Selama masa pandemi ini, Oscar Lolang melaluinya dengan beberapa rilisan tunggal seperti “Melodies” (April 2020), “Drive to School” (September 2020) dan “Ode Untuk Mami-Mami” (Desember 2020).


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari

Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …

Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School

Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …