Harmonisasi Earhouse Songwriting Club dengan Kamga dan Endah N Rhesa
Earhouse Songwriting Club, komunitas pencipta lagu yang digagas oleh Endah N Rhesa ini baru saja memberikan sebuah kabar terbarunya.
Kabar tersebut adalah hadirnya sebuah lagu yang berjudul “Planet Biru”. Tidak hanya itu, karena sang lagu juga memuat sebuah kolaborasi yang melibatkan Kamga (Hondo) sebagai penata musik serta pengarah vokal, dan juga Endah N Rhesa sendiri.
Masa vakum yang cukup lama dan dorongan dari komunitas untuk membuat sebuah lagu baru menjadi latar belakang hadirnya “Planet Biru” ini. Juga terselip sebuah cerita bagaimana para penulis di Earhouse Songwriting Club terinspirasi dari ragam film dokumenter yang membahas tentang lingkungan hidup dan berbagai sumber lainnya.
Mengenai kolaborasi bersama Kamga, Rhesa Aditya mengutarakan alasannya.
“Keputusan kami untuk melibatkan Kamga sebagai penata musik dan pengarah vokal karena ingin memberi pengalaman baru untuk komunitas ini”, sambut Rhesa.
Dirinya juga menambahkan, bahwa garis besar eksplorasi dan keluar dari zona nyaman juga menjadi satu alasannya.
“Biasanya mereka menulis lagu dengan instrumen gitar atau piano, bunyi yang akrab dengan telinga mereka. Sekarang mereka harus menciptakan lagu dengan aransemen elektronik. Ini membuktikan bahwa kita akan tetap bisa menulis lagu dengan musik pengiring apa pun”, tambahnya.
Dua belas nama dari Earhouse Songwriting Club menggarap lagunya. Mereka adalah Adam Maulana, Arya Sukrandhika Aji, Ashry Rizqan, Eqi Virgiawan, Indah Asri Ayu, Joshua Evanmannaim Akirafagan, Kinar Sekar Aruni, Muhammad Chairman S. Akbar, Muh. Fakhri Wibisono, Nadhira Noor, Rafiansyah Arya Anthony dan juga Kamga sendiri.
Bicara mengenai Earhouse Songwriting Club sendiri, komunitas pencipta lagu ini sudah berjalan sejak tahun 2014 lalu, bertempat di Earhouse Pamulang yang tiap minggunya selalu rutin melakukan pertemuan.
“Setiap minggu ada saja wajah-wajah baru muncul. Wajah lama juga ada yang bertahan bulanan, bahkan hingga tahunan. Mereka berkumpul dengan berbagai alasan. Ada yang memang ingin belajar menulis lagu, cari teman baru, motivasi berkarya setiap minggu dan alasan-alasan lainnya”, cerita Endah kepada Pophariini di beberapa waktu yang lalu.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …