hulica dan Kolaborasi Lintas Tiga Negara

Jul 26, 2021

Ada cerita terbaru dari unit math-rock/emo asal Bandung satu ini. Hari Jumat (23/07) lalu, hulica resmi melepas 3-Way Split, sebuah rilisan bersama yang turut memuat nama lintas negara, yakni cues (Singapura) dan Kudaranai 1nichi (Jepang).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by hulica (@hulica_)

Hadirnya 3-Way Split juga menjadi sebuah perayaan akan pertemanan dari hulica bagi sesama unit math-rock lintas negara lainnya. Juga ada alasan tersendiri, mengapa kedua band tersebut yang dipilih oleh hulica untuk turut ambil bagian dalam rilisan ini.

Walaupun memiliki caranya masing-masing, namun kancah musik math-rock di Asia sedang tumbuh dengan pesat. Dua negara yang sedang aktif-aktifnya? Singapura dan Jepang, yang dalam rilisan ini diwakili oleh cues dan Kudaranai 1nichi.

“Ide pembuatan album split ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2020 kemarin. Namun sempat memakan waktu agak lama ketika mencari tandem untuk mengisi album ini, hingga akhirnya kami sepakat dengan cues dan Kudaranai 1nichi. Belum lagi proses pembuatan artwork, layout dan lainnya. Akhirnya, membuat 3-Way Split ini baru bisa terealisasi di tahun 2021”, tutur hulica melalui rilisan persnya.

Tidak hanya kolaborasi dalam bentuk rilisan bersama, namun 3-Way Split juga dirilis dalam fomat kaset melalui tiga label rekaman antar negara, yakni KAT Rekords (Indonesia), Tired Records (Singapura) dan ungulates (Jepang).

Bicara mengenai hulica sendiri, di penghujung tahun lalu akhirnya mereka melepas EP teranyarnya, How to Estimate Your Departure on the Ocean Floor setelah cukup lama tertunda akibat pandemi.

Awalnya, EP tersebut direncanakan hadir di rentang waktu bulan April hingga Mei tahun 2020 lalu, namun urung terjadi karena pandemi yang melanda. Sebagai gantinya, hulica menghadirkan sebuah single, “An Imperfect Mangrove pt.1” untuk diperdengarkan terlebih dahulu di bulan April. Label rekaman asal Malang, Haum Entertainment juga turut membantu hulica dalam EP ini.

 

“Latar belakangnya itu sederhana sih, karena kedekatan personal. Dulu saya dan mas Vino (Haum Entertainment) itu ada di suatu lingkar pertemanan yang sama, dan mas Vino juga sering ngebantu kalau ada band teman-teman yang mau tur ke Malang. Selain itu, menurut saya, mas Vino dan tim Haum Entertainment juga sukses membawa band-band dari Malang seperti Beeswax, Much, Shewn dan Eitherway bisa lebih dikenal secara luas. Akhirnya, hulica sebagai band yang punya karakteristik musik yang sama, coba menawarkan diri untuk masuk ke Haum Entertainment dengan harapan musik kami juga bisa terdistribusi secara luas, dan ternyata mas Vino menyambut dengan senang hati”, tutur sang drummer, Dimaz mengenai kerja sama hulica dengan Haum Entertainment.

Kembali ke 3-Way Split, rilisan bersama dari hulica bersama dengan cues dan Kudaranai 1nichi ini sudah bisa disimak dalam format digitalnya.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47