Humania Rilis Katalog Lamanya Satu Persatu

Humania, salah satu pelopor nu-jazz di Indonesia merilis ulang album pertamanya dalam bentuk digital di semua layanan musik streaming. Album tersebut adalah Terserah yang dirilis pada tahun 1994. Rencananya dua album lainnya juga akan dirilis ulang secara digital. Sebelumnya Humania merilis singel barunya setelah 19 tahun vakum.
Album Terserah yang dirilis versi digitalnya saat ini adalah lagu dengan versi orisinial yang mengalami proses remastered khusus untuk dirilis digital. Idenya karena 3 album awal Humania belum tersedia dan diedarkan secara digital. Selain album Terserah (1994), dua album lain yang akan dirilis adalah Sahabat Lama (1996), dan Interaksi (2000). Ketiga album itu adalah katalog lama Humania yang dianggap sangat penting bagi musik Indonesia era 90-2000an.

Humania: Eki dan Heru circa 90an. Foto: Instagram Humania
Sekadar info, lagu “Terserah” dari album yang berjudul sama itu membuat nama Humania menjadi diperhitungkan di dalam industri musik Indonesia di era 90an. Terlebih dengan format duo, dan musik yang sangat berbeda dari kebanyakan grup musik yang ada pada masa itu.

Humania 2019. Foto: Dok. Humania
Dalam prosesnya ternyata merilis ulang katalog lama Humania ini tidak mudah. Karena master lagu ini sudah berumur 25 tahun. Dan data aslinya sudah tidak ada. Pernah dicoba untuk membuat versi baru tapi dirasa versi asilnya adalah tetap yang terbaik jadilah diusahakan untuk di remastered kembali. Dan tidak tanggung-tanggung untuk proses tersebut Eki Puradiredja dan Heru Singgih menggandeng sound engineer asal Inggris yaitu Simon Cotsworth.
____

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …