Humor untuk Musik, Musik untuk Humor

Nah, bila humor sudah dipakai untuk pertunjukan musik dan musik sudah dipakai untuk pertunjukan humor, maka bagaimana lagi dengan lagu-lagu humor? Tentu saja contohnya berderet, sangat banyak! Dari lagu-lagu “plesetan”, lagu dengan lirik-lirik lucu, hingga bahkan bisa memperkaya khasanah sebuah genre.
Ambil contoh: Alam. Hai generasi MTV Indonesia, masih ingat lagu dan video musik “Sabu Sabu”?
Pagi-pagi sabu. Tiap hari nyabu….
Sabu sabu sabu sabu. Garis miring sarapan bubur
Ibarat bubur ayam, Alam memilih yang diaduk, Di sana ada campuran rock dan dangdut. Sementara gaya dansanya sulit dilukiskan kata-kata, saya perlu orang sekelas Denny Malik atau Ari Tulang untuk menjabarkannya secara akademis dan teliti.
Hingga baluran humor pun hadir pada musik-musik sidestream, seperi yang dimainkan Bvrtan pada black metal versi lokal, yang menjadikan penyampaian lirik-liriknya justru jadi begitu tajam pada tema ekonomi agraris dengan klise becanda mengganti setiap huruf u menjadi huruf v pada teksnya. Silakan menonton video lirik lagu “Koperasi Kegelapan yang Memonopoli Ekonomi Pedesaan”, atau setidaknya terbaca dari judul lagu seperti “Jeritan Sang Istri Tvkang Becak Ketika Vang Belanja Dapvr Habis Di Minggv Pertama”.
Di luar segala itu, lagu yang disertai lirik humor bisa jadi renungan juga. Misalnya lagu tema film komedi Koboi Ngungsi. Di film itu, sang koboi dan teman baiknya; Billy Bol dan Charles Dongo (Benyamin dan Edi Gombloh) harus meninggalkan kediaman selama ini, beserta ranch kuda dan hewan-hewan ternaknya. Di perjalanan, si koboi bernyanyi tentang nasib dia dan kudanya– permainan katanya macam humor sufi Nasrudin Hoja saja!
Selalu senang tak pernah susah
Walau hidupnya sedih sekali
Kudanya lapar, dia tertawa
Perutnya lapar, dia nyengir kuda
Hubungan musik dan bercanda bisa sedalam itu juga.
____

Eksplor konten lain Pophariini
Band Stoner Rock Tasikmalaya, White Hovse Luncurkan Album The Mighty One
Band heavy/stoner rock asal Tasikmalaya, White Hovse resmi meluncurkan album penuh perdana dalam judul The Mighty One hari Kamis (01/05). Dalam album ini, band menghadirkan total 8 lagu dengan jumlah durasi lebih dari 35 …
Pemuntjak Jadikan Single Penawar Medium untuk Refleksi Diri
Setelah merilis single “Pertunjukan Kota Impian” 2 tahun lalu, kini band pop alternatif asal Yogyakarta bernama Pemuntjak kembali dengan materi anyar berupa single dalam tajuk “Penawar” hari Jumat (25/04). Pemuntjak yang terbentuk …