Ini Dia 10 Lagu Musisi Indonesia Dengan Stream Tertinggi di Spotify
Siapa yang hari ini tidak tergantung dengan layanan streaming digital? Saya tidak perlu memasukkan data tentang seberapa besar orang menggunakan teknologi putar lagu digital ini, tapi saya yakin bahwa hari ini, orang tidak bisa diberi pilihan untuk mendengarkan musik dengan cara yang lebih mudah dan nyaman.
Yang diuntungkan tentu saja adalah musisi. Ya, saya tahu bahwa Manggung menempati hirarki tertinggi dari sumber pendapatan utama seorang musisi, namun tetap saja, seperti layaknya kita-kita sebagai konsumen musik, tidak ada pilihan lain bagi musisi sebagai produsen musik untuk tidak menggantungkan diri mereka kepada layanan yang satu ini, apalagi di tengah situasi seperti sekarang ini.
Terlepas dari masalah klasik berupa potongan di sana-sini dengan pihak layanan, agregator, saya belum menemukan cara lain untuk mendapatkan uang dari mendengarkan musik selain ini.
Meski dari satu layanan Spotify, namun paling tidak daftar-daftar di bawah ini menunjukkan tingkat kesuksesan musisi dalam memaparkan lagu mereka dengan jangkauan yang luas. Ini juga secara tidak langsung sekaligus menunjukan wajah musik hari ini dan mungkin sampai teknologi mendengar musik mengalami evolusi selanjutnya.
Jumlah streaming tiap artist terhitung dari waktu tulisan ini naik. Satu detik atau satu hari saja, pastinya daftar sudah berubah. Enjoy the lists!
1. Fiersa Besari – “Waktu Yang Salah”
Total streaming: 108,684,731
Pangeran folk yang gemar naik gunung ini menduduki posisi pertama dalam puncak daftar ini. Ini menunjukkan bahwa Fiersa memiliki pendengar sejati.
2. Pamungkas – “To The Bone”
Total streaming: 96,605,140
No wonder jika “To The Bone” adalah lagu sejuta umat menggantikan “Secukupnya” dan “Akad”, bisa saja hampir setiap kali anak muda di Indonesia memutar ini paling tidak satu kali, ini belum dengan tidak sengaja terpapar di rumah-rumah kopi sampai mini market yang tersebar di mana-mana.
3. Hindia – “Secukupnya”
Total streaming: 80,522,163
Angka perolehan dari “Secukupnya” telak membuktikan bahwa Hindia memang lebih catchy dan ‘masuk’ ke telinga pendengar ketimbang .Feast .
4. Yovie Widianto, Tulus, Glenn Fredly – “Adu Rayu”
Total streaming: 79,053,530
Angka ini membuktikan bahwa dua penyanyi kaliber dengan penulis/komposer lagu yang mumpuni adalah pola yang menarik buat diikuti.
5. Sheila on 7 – “Dan”
Total streaming: 74,679,837
Kami sudah meriset banyak lagu klasik dari era 90-an, dari Padi, Dewa, Slank, dll dan memang kami mengakui bahwa cah cah jogja ini adalah yang terdepan dan terklasik dari semuanya.
6. Nadin Amizah – “Bertaut”
Total streaming: 71,178,198
Single yang diambil dari debut album Selamat Ulang Tahun membuktikan bahwa Nadin adalah penyanyi perempuan yang diperhitungkan di tahun ini.
7. Payung Teduh – “Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan”
Total streaming: 65,334,013
Jika kalian pikir “Akad” adalah lagu sejuta umat, ternyata tidak juga. Kenyataannya, lagu klasik dari Payung Teduhlah yang merajai total putar di laman mereka.
8. Ardhito Pramono – “Bitterlove”
Total streaming: 62,323,361
Meski tidak di puncak atau top 5, namun “Bitterlove” tetap membawa penyanyi jazz dan juga penyiar radio ini menduduki posisi terhormat dalam daftar ini. Congrats, Ardhito!
9. Marion Jola – “Tak Ingin Pisah Lagi”
Total streaming: 49,539,519
Saya berpikir bahwa Raisa atau Yura Yunita akan masuk ke daftar ini mewakili penyanyi pop Indonesia, ternyata saya salah.
10. Ari Lasso – “Hampa”
Total streaming: 44,576,115
Menutup daftar ini adalah eks vokalis Dewa 19, Ari Lasso. Sebuah nomor balada sejuta umat yang saya yakin dinyanyikan oleh seluruh penonton di stadion besar.
___
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …