Irama Nusantara (Irnus) butuh bantuan kita. Nasib ujung yayasan pengarsipan musik populer Indonesia ini tengah di ujung tanduk. Tak dipungkiri, mereka menjadi satu dari semua proyek yang terkena dampak pandemi ini. Beberapa rencana awal yang direncanakan untuk dijalankan sepanjang tahun ini pun terpaksa ditunda.

Tadi malam (04/06) melalui akun Instagramnya, Yayasan ini mengumumkan bahwa jika kondisi mereka hingga Juni ini tidak kunjung membaik, maka mereka terpaksa berhenti beroperasi.

https://www.instagram.com/p/CBAxHoqgRe_/

Belakangan ini, para pengelola Irnus melakukan berbagai ‘langkah darurat’ guna mengakali keberlangsungan hidup mereka. Beberapa diantaranya dengan membuka crowdfunding melalui kitabisa (dot) com, dimana pada penggalangan tersebut, Irama Nusantara menargetkan sebesar Rp 300 juta demi melanjutkan perjuangan dalam pendataan, pengarsipan, dan pendokumentasian.

Irama Nusantara sedang membutuhkan pertolongan donasi / dok. irnus

Selain crowdfunding, mereka juga mencanangkan program padat karya dan volunteering, melelang aset & rilisan piringan hitam koleksi Irnus, hingga menyewakan sebagian ruangan kantor mereka.

Penggalangan donasi masih berlangsung hingga 6 hari kedepan semenjak berita ini ditayangkan. Mari kita turut serta untuk menyelamatkan rilisan musik populer Indonesia. Langsung menuju tautan berikut untuk info selengkapnya.

Bantu Irama Nusantara, bantu arsip musik Indonesia

____