JKT: SKRG, 15 Tahun Debut Rilisan Aksara Records

Jul 11, 2019

Toko buku Aksara berdiri di Kemang, Jakarta pada 2001. Kehadirannya menambah pilihan untuk mencari buku-buku impor dari beragam genre, mulai dari buku anak-anak, fiksi, desain, dan berbagai budaya pop. Dengan suasana toko buku seperti itu, mudah diterka bahwa mereka juga menyukai musik.

Hingga suatu hari bergabunglah seorang “ensiklopedia musik berjalan” bernama David Tarigan ke dalam tubuh Aksara. Mulailah Aksara membuka sesi musik yang menjual CD-CD impor. Pilihannya begitu tersendiri dan relatif sulit untuk ditemukan di toko-toko CD lainnya di Jakarta. Saya membayangkan cengiran bahagia David Tarigan saat memesan CD-CD itu dari supplier-nya.

Di hari peluncuran sesi musik Aksara, mereka mengundang Mocca bermain, sebelum band indie pop asal Bandung itu merilis debut albumnya. Anak muda ramai berdatangan. Diskon dimainkan. Pengunjung pun “lapar” melihat CD-CD yang tersedia di sana. Mereka buas merengkuhnya.

Satu hal yang menarik: sesi musik Aksara juga menyediakan beberapa alat pemutar CD untuk pengunjung mencoba. Bila penasaran dan ingin mengetahui musik yang tersedia, kita bisa memasang headphone dan CD-CD itu. Dari aktivitas ini juga sering terjadi gempa hasrat dan bobolnya kartu debit anak muda yang terus mencari musik.

Di tempat lain, ada “sabotase” terbaru di BB’s Twelve Bar Blues, Menteng, Jakarta Pusat pada circa 2003. Pada malam-malam di BB’s, sejumlah band indie terbaru (beberapa dengan personil “berwajah lama”) dan sejumlah DJ amatir dengan musik yang eklektik memberi tanda bahaya, lengkap dengan penontonnya yang penuh sesak dan tak bisa hanya duduk diam.

The Brandals, launching debut album di BB’s Cafe circa 2003 / Foto: Fanny Rediastuti

1
2
3
4
Penulis
Harlan Boer
Lahir 9 Mei 1977. Sekarang bekerja di sebuah digital advertising agency di Jakarta. Sempat jadi anak band, diantaranya keyboardist The Upstairs dan vokalis C’mon Lennon. Sempat jadi manager band Efek Rumah Kaca. Suka menulis, aneka formatnya . Masih suka dan sempat merilis rekaman karya musiknya yaitu Sakit Generik (2012) Jajan Rock (2013), Sentuhan Minimal (2013) dan Kopi Kaleng (2016)

Eksplor konten lain Pophariini

Solois Asal Binjai, Palep Angkat Kisah Masa Lalu di Single Kedua

Solois asal Binjai, Sumatera Utara bernama Palep resmi merilis single kedua bertajuk “You Still Call My Baby” hari Sabtu (30/11). Lagu ini bercerita tentang seseorang yang terjebak di situasi yang tidak bisa melupakan semua …

High No Man Menghadirkan Karya Reggae Dub yang Berbeda

Proyek reggae dub asal Tuban, Jawa Timur bernama High No Man resmi meluncurkan maxi-single bertajuk More High yang berisikan 2 lagu yaitu “Beat Down Babylon” dan lagu yang berjudul sama dengan maxi-single. Materi ini …