JKT: SKRG, 15 Tahun Debut Rilisan Aksara Records
Empat anak muda kurus dengan sastra vokalis yang gusar, menggabungkan the Smiths dan Rush dengan begitu pantasnya, hadir ke studio Pendulum untuk merekam “Kaktus”. Mereka adalah The Sastro. Sedangkan The Adams hadir dengan cover version “Mosque of Love” dari The Upstairs yang dimodifikasi menjadi power pop pecah suara. Zeke And The Popo juga turut serta di kompilasi ini—nama-nama personil pada kredit album JKT:SKRG tertulis: Zeke, Popo I, dan Popo II.
SORE pada saat itu sebetulnya sedang merekam debut albumnya. Lagu “Cermin” pun dimasukkan ke dalam kompilasi ini sebagai pengenalan corak dan suasana musik mereka. SORE bak safir misterius yang di kemudian hari menjadi salah satu band yang pengaruh musiknya masih sangat terasa hingga sekarang.
The Brandals dan The Upstairs sudah barang tentu juga diajak serta. Petikan lirik lagu “Alexander Graham Bell” dari The Upstairs yang direkam di studio Pendulum, kemudian sempat menjadi semacam slogan bagi band new wave ini: “dan esok kita berdansa”. Suara keyboard di lagu ini diisi oleh Hendra “Petrof “ Saputra dari band That’s Rockefeller yang meninggal dunia sebelum JKT:SKRG dirilis. Sementara lagu “Televisi” menjadi satu-satunya rekaman The Upstairs yang menampilkan Tania (Clover/Whistler Post/Seaside) bermain keyboard.
Sementara itu, C’mon Lennon dan Seringai justru merekam lagu-lagu mereka tidak di studio Pendulum. Seringai sudah terlebih dahulu merekam “Membakar Jakarta” versi demo di studio Doors pada 2003.
Saya bersama Andi “Hans” Sabarudin membesuk gitaris Blossom Diary, Angga Joni, kemudian lebih dikenal sebagai seniman graffiti dengan nama Kims, yang berbaring di rumah sakit. Kami mengobrol soal musik dan sepakat membentuk band. Pada 2003, di rumah Hans, Angga memperdengarkan lagu ciptaannya, dengan bagian shouting pada intro dan refrainnya, “Aku cinta J.A.K.A.R.T.A.”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
5 Band Punk Indonesia Favorit MCPR
Dalam perhelatan Festival 76 Indonesia Adalah Kita di Solo, kami menemui band punk-rock asal tuan rumah, MCPR sebagai salah satu penampil untuk mengajukan pertanyaan soal pilihan 5 band punk Indonesia favorit mereka. Sebelum membahas …
Fraksi Penemu Sepeda Bercerita tentang Hobi di Single Gocapan
Setelah merilis single “Olahgaya” 2023 lalu, Fraksi Penemu Sepeda asal Bogor resmi meluncurkan karya terbaru berupa single dalam tajuk “Gocapan” hari Rabu (23/10). Lagu ini menceritakan serunya pengalaman bersepeda sambil mencari sarapan pagi. …