KaleidosPOP 2020: 5 Kanal Youtube Musisi Di Masa Pandemi

Jan 9, 2021

Hampir satu tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Dari berbagai sektor industri, industri showbiz jadi yang paling terpukul. Dari semua jilid PSBB yang kemudian beranak-pinak menjad berbagai ragam istilah, panggung konser masih belum mendapat kepastian kapan akan bergeliat sekaligus kembali memberikan pundi-pundi pemasukan buat musisi.

Beberapa musisi secara intensif merambah ranah virtual. Selama pandemi ini, platform Youtube menjadi moda yang memungkinkan musisi untuk mendistribusikan karya, mempromosikan rilisan dan juga dirinya sendiri, dan tentu saja memperoleh keuntungan dari monetisasi. Dari sekian banyak kanal Youtube, Pop Hari Ini memilih 5 yang paling menarik.

 

Ari Lasso TV

Muncul cibiran ketika Ari Lasso membuat kanal Youtube Ari Lasso TV.  Vokalis karismatik kok bisa-bisanya membuat content-content recehan. Bagusnya, Lasso mengakui bahwa dia perlu melakukan itu, Bagusnya lagi, Lasso punya stok content penebus dosa. Lasso adalah pencerita yang baik. Cerita Lasso membuat bocah tua-bocah tua yang besar saat Nadya Hutagalung menyapa saban pagi di layar MTV akhirnya punya jawaban dari segala misteri Illahi yang melingkupi proses kreatif Dewa 19 termasuk juga perihal konfrontasi dengan Padi yang sama-sama berasal dari Surabaya.

 

Video Legend

Jika Ari Lasso kuat di aspek story telling maka Ahmad Dhani adalah penyuplai materi buat cerita-cerita Lasso. Saat jarang sekali ada band Indonesia yang punya dokumentasi baik, Dhani punya rekaman 2 jam konser  Dewa 19 di Surabaya  saat mereka menikmati masa-masa pencapaian artistik di album Pandawa Lima. Juga saat ia mengumpulkan drummer-drummer Dewa, termasuk Aksan di sesi terpisah.  Melihat Dhani di kanal Video Legend adalah harapan kalau sebaiknya dia kembali jadi musisi.

 

Catatan Si Buluk

Pengalaman sebagai penyiar radio dalam program Kompak Kampus bersama Jimi Multhazam serta frontman grup punk rock Superglad menjadikan Lukman “Buluk” Laksmana begitu piawai membedah sisi lain narasumber-narasumber Cabul yang selama ini belum terungkap. Sesi terbaiknya adalah saat ia mewawancarai Arie Untung, mantan VJ MTV yang saat ini dikenal dengan aktivitas-aktivitas dakwahnya. Buluk dengan lihai melempar pertanyaan yang punya “nilai berita” seputar proses hijrah dan dijawab dengan cerdas pula oleh Arie Untung.

 

Diskas!

Sekitar  tahun 2011 saya mewawancarai Eka Annash. Di luar segala cerira tentang tingkah polahnya yang begajulan di panggung bersama The Brandals, Eka adalah sosok yang punya wawasan luas tentang musik dan segala elemen pendukungnya. Pengetahuan Eka ini terlihat mulai dari pemilihan narasumber  hingga substansi wawancaranya yang memberikan sudut pandang berbeda. Salah satunya ketika Eka mengundang perempuan-perempuan yang punya kontribusi membentuk pergerakan musik independen di Jakarta.

 

David Bayu Tube

Yang membedakan kanal David Bayu dengan kanal-kanal yang disebut sebelumnya adalah adanya oenampilan si vokalis Naif tersebut dengan para narasumbernya. David punya kemampuan bernyanyi dan memandu diskusi sama baiknya. Seperti yang dia lakukan saat membawakan ulang “Sanggupkah” milik almarhum Andy Liany bersama Indra Qadarsih.

 

____

Penulis
Fakhri Zakaria
Penulis lepas. Baru saja menulis dan merilis buku berjudul LOKANANTA, tentang kiprah label dan studio rekaman legendaris milik pemerintah Republik Indonesia dalam lima tahun terakhir. Sehari-hari mengisi waktu luang dengan menjadi pegawai negeri sipil dan mengumpulkan serta menulis album-album musik pop Indonesia di blognya http://masjaki.com/

Eksplor konten lain Pophariini

Rekomendasi 9 Musisi Padang yang Wajib Didengar

Di tengah gempuran algoritma sosial media, skena musik independen Padang sepertinya tidak pernah kehabisan bibit baru yang berkembang

Nuansa Musik 80-an Hiasi Single Baru Tiara Andini Berjudul Kupu-Kupu

Berselang satu bulan dari perilisan album mini hasil kolaborasi bersama Arsy Widianto, solois Tiara Andini kembali lagi dengan single baru bertajuk “Kupu-Kupu” hari Kamis (18/04).   Jika beberapa single yang sebelumnya kerap mengadaptasi gaya …