Kembali dari Hibernasi, Zeke And The Popo Rilis Karya Terbaru

May 5, 2019

Zeke And The Popo (ZATPP) bangun dari tidur yang panjang. Kuartet indierock asal Jakarta ini bangun dari hibernasinyanya dan merilis mini album yang bertajuk The Three Magical Penguins. Tepat pada Sabtu (4/5) ini, karya terbaru mereka resmi dilepas di kanal digital.

Diterbikannya mini album Zeke And The Popo, The Three Magica Penguins di kanal digital ini tak lama setelah sebelumnya mereka mengedarkan mini album pertama setelah vakum ini dalam bentuk CD di ajang Record Store Day Indonesia 13 April lalu. Di ajang tersebut, secara mengejutkan mereka juga tampil dengan cara yang unik. Dua personil ZATPP, masing-masing Leonardo Ringo dan bassist Yuditia Noor berada di panggung Record Store Day, sedangkan dua personil lainnya Zeke Khaseli di New York dan Iman Fattah di Los Angeles dan tampil dengan mempergunakan teknologi live streaming.

Rekaman terbaru ZATPP, The Three Little Penguins / dok. SRM

Zeke and The Popo sendiri vakum sejak lama. Space in the Headlines yang dirilis 2007 silam adalah debut album sekaligus rilisan fisik terakhir mereka sebelum vakum. Album ini terkenal dengan lagu-lagunya macam “Profesor Komodo” dan “Mighty Love”. Pasca vakumnya grup ini, beberapa personilnya seperti Zeke Khaseli dan Leonardo membuat album solo mereka masing-masing.

Penampilan spesial Zeke And The Popo tanpa Zeke Khaseli dan Iman Fattah / dok. Pohan

The Three Magical Penguins, mini album mereka berisi tiga lagu terbaru Zeke And The Popo, masing-masing berjudul “Charlie”, “Alisha” dan “Mankind”. Menurut Zeke Khaseli, lagu Charlie sebenarnya sudah muncul saat Zeke menggarap lagu untuk Film Rumah Dara (2009). Sedangkan lagu “Alisha” tema nadanya dari film fiksi dan liriknya kebanyakan dari mimpi-nya Zeke.

Zeke And The Popo / dok. SRM

Langsung meluncur ke kanal-kanal streaming digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer dan JOOX untuk menikmati karya teranyar Zeke And The Popo. Buat fans berat band berbahaya ini, format piringan hitam dan kasetnya tengah dipersiapkan khusus, semuanya di tahun ini.

 

______

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

5 Alasan rumahsakit Enggak Bubar

Dalam perhelatan Kabar Bahagia: 30 Tahun Perjalanan rumahsakit beberapa waktu lalu, kami sempat bertemu dan berbincang dengan para personel rumahsakit di balik panggung hari Sabtu (14/12) di Bali United Studio, Jakarta Barat. Selain membahas …

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …