Konsep Baru, JogjaROCKarta Festival Kembali di Tahun Ini!

Satu lagi festival musik yang resmi mengumumkan kehadirannya di tahun ini. Setelah absen dua tahun, gelaran JogjaROCKarta Festival (JRF) siap untuk kembali lagi.
Akan digelar pada tanggal 24 dan 25 September mendatang di Landasan Udara (Lanud) Gading Wonosari, Gunungkidul, DIY, deretan nama penampil juga sudah mereka umumkan saat konferensi pers (04/03) lalu.
View this post on Instagram
Beberapa penampil yang sudah mereka umumkan adalah Burgerkill, Deadsquad, Superman Is Dead, Serigala Malam, The Hydrant, Jamrud, Edane, Death Vomit, Prison of Blues hingga Seringai yang diakui oleh sang bassist, Sammy Bramantyo bahwa ini adalah panggung pertama sang kuartet setelah selang dua tahun delapan bulan hiatus.
Juga disampaikan oleh JRF, bahwa penampil-penampil dari gelaran ini akan didominasi oleh nama-nama lokal.
“JRF kali ini akan menampilkan sebagian besar band-band rock Indonesia yang pernah konser atau tur di luar negeri”, sambut Bakkar Wibowo, Co-Founder JogjaROCKarta Festival.
Di edisi kelimanya ini, JRF mengusung sebuah konsep yang berbeda dibanding edisi-edisi sebelumnya, yakni sebuah konsep adaftif konser drive in “Rock on Jeep” dengan menggandeng komunitas-komunitas Jeep di Yogyakarta.
“Konsep ini mengadaptasi kebiasaan baru untuk menonton konser secara offline, terutama musik rock yang belum memungkinkan untuk berkerumun secara utuh. Dengan konsep tersebut, nantinya para penonton JRF akan mendapatkan experience menaiki Jeep dari Tebing Breksi menuju Lanud Gading Wonosari untuk menikmati aksi panggung seluruh penampil JRF dari atas Jeep secara langsung hingga nantinya kembali lagi di Tebing Breksi”, lanjut Founder Rajawali Indonesia & CEO JogjaROCKarta Festival, Anas Syahrul Alimi.
Sejauh ini, belum ada info perihal tiket dari gelaran JogjaROCKarta Festival. Tetap pantau aktivitas mereka di media sosial untuk info dan kabar terkait lainnya.
Foto Seringai oleh Rendha Rais.

Eksplor konten lain Pophariini
Sudut Kantin Project: Menjadi Amatir, Menyemai Perkawanan
Musik sebagai bagian dari produk kebudayaan, tidak bergerak dari ruang kosong. Ia lahir melalui akar historis dan identitas yang panjang. Memahami musik sebagai rantai ekosistem yang sehat berarti juga mengakui bahwa musik memberikan manfaat …
Daftar Venue Musik di Jakarta 20 Tahun Terakhir
Sebagus-bagusnya karya yang diciptakan musisi, rasanya bakal sia-sia kalau enggak ada ruang untuk mempresentasikannya di hadapan penonton. Maka dari itu, kehadiran venue sangat penting karena sudah menjadi bagian dari ekosistem musik. Perlu diakui, Indonesia …