KPR Tutup Rangkaian Tur Meroket Bersama Compass

Mar 10, 2020
Kelompok Penerbang Roket

Kelompok Penerbang Roket (KPR) telah sukses melaksanakan tur mereka yang bertemakan “Meroket Bersama Compass”. Berkolaborasi dengan sepatu Compass dan juga IM 3 Ooredo, KPR telah menjalankan tur di 5 kota, yaitu di Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, dan terakhir di kota Jakarta.

Dalam rangkaian tur itu, Compass juga menyediakan sepatu khusus edisi kolaborasi mereka dengan KPR. Terdapat 3 sepatu versi masing-masing personil, yaitu Coki, Rey, dan juga Viki. Pada gelaran konser tur mereka di kota terakhir Jakarta, diselengarakan di kota Jakarta pada tanggal 5 Maret 2020 yang bertempat di M Bloc Space.

Fleur, memanaskan suasana / foto: jojo

Situasi di kawasan M Bloc terasa berbeda dibandingkan konser-konser lainnya yang pernah diselenggarakan di M Bloc. Entah mengapa nuansanya terasa sangat jantan sekali, itu mungkin dikarenakan dengan banyaknya para Pencarter Roket yang telah memenuhi venue sejak pukul 6 sore.

Rollfast, gerombolan rockers asal Bali / foto: Jojo

Setelah dipanaskan oleh trio gadis cantik FLEUR! dan gerombolan rocker psikedelia asal pulau Dewata, Rollfast, yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba, Kelompok Penerbang Roket kemudian naik ke atas panggung. Dimulai dengan solo drum Viki, kemudian secara satu persatu Rey dan juga Coki naik ke atas panggung.

Sejurus kemudian KPR menghentak dengan “Anjing Jalanan” disusul dengan koor membahana dari para Pencarter Roket. “Perkenalkan, kami adalah Kelompok Penerbang Roket, band paling mantep!” Teriak Rey.

KPR di malam itu seolah menjadi raja terakhir yang menyajikan permainan dan juga solo-solo memukau. Tidak lupa KPR juga membawakan single terbaru mereka bertajuk “Dikejar Setan”.

Stage diving dan moshing kemudian menjadi pemandangan yang tak terhindarkan. Sat per satu penonton digotong keluar akibat kehabisan tenaga. Total KPR benar-benar mengacak-acak panggung M Bloc pada malam itu sekaligus menutup rangkaian tur mereka “Meroket Bersama Compass”

____

Penulis
Jonathan
Cuma sok tahu tentang musik. Suka foto-foto stage juga.

Eksplor konten lain Pophariini

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …

Nyala Aksara: 25 Tahun Grindcore Pioner Semarang, AK//47

Saat ini AK//47 berbasis di Oakland, California, Amerika Serikat. Namun, Indonesia, terutama Semarang, tidak dapat dilepaskan dari tubuh AK//47