Lagu-lagu Pop Sekitar Reformasi 1998

May 30, 2018

Slank – “PR Si Sum”

foto: https://www.flickr.com/photos/amu/3342109759

Album Mata Hati Reformasi secara eksplisit jadi rekaman Kaka, Bimbim, dan tiga personel baru Abdee Negara, Ridho dan Ivanka yang mengisi pos yang ditinggal triumvirat Bongky, Indra Qadarsih, dan Pay, dalam memaknai momen Reformasi. Namun sebelum Soeharto terjungkal, mereka sudah memotret borok-borok politik jelang senjakala Orde Baru dalam “PR Si Sum” yang ada di album Tujuh. Album ini punya cerita kesuksesannya sendiri.

Jarang Slank membuat lirik dengan bahasa metafor. Dalam lagu yang uthak athik gathuk-nya adalah anagram dari SU (Sidang Umum) MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) ini, Slank mengibaratkan pimpinan parlemen waktu itu sebagai “ketua kelas yang nggak demokrasi” yang “nggak mau denger problem sekolah tapi ngangguk-ngangguk apa kata kepala sekolah”. Atas petunjuk bapak pimpinan, kita tidak perlu menyebut siapa nama yang sedang kita bicaraken.

 

1
2
3
4
5
6
Penulis
Fakhri Zakaria
Penulis lepas. Baru saja menulis dan merilis buku berjudul LOKANANTA, tentang kiprah label dan studio rekaman legendaris milik pemerintah Republik Indonesia dalam lima tahun terakhir. Sehari-hari mengisi waktu luang dengan menjadi pegawai negeri sipil dan mengumpulkan serta menulis album-album musik pop Indonesia di blognya http://masjaki.com/

Eksplor konten lain Pophariini

Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo

Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …

Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana

Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …