Lagu-lagu Pop Sekitar Reformasi 1998

Sheila On 7 – “Bobrok”

foto: https://www.bintang.com/celeb/read/2591402/editor-says-sheila-on-7-dan-memori-masa-muda
Tahun 1998, Akhdiyat Duta, Eross Candra, Adam Subarkah, juga Saktia Ari Seno dan Anton Widiastanto adalah pemuda-pemuda tanggung early 20’s. Yogyakarta sebagai kota pelajar menjadi salah satu sumbu pergerakan Reformasi. Berbagai pergerakan demonstrasi mahasiswa mencapai titik puncak saat meninggalnya mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Mozes Gatutkaca di Peristiwa Gejayan yang kemudian memicu warga Yogya bersama-sama mendukung Gerakan Reformasi. Seruan itu dinyatakan dalam maklumat yang dibacakan Sultan HB X di hadapan hampir sejuta penduduk Yogyakarta dan sekitarnya di Alun-Alun Utara Kraton.
“Situasinya mendukung untuk menulis lagu seperti itu. Semua remaja waktu itu mau nggak mau harus melek dengan kondisi sekitarnya,” ujar Eross saat menceritakan latar belakang dirinya menciptakan “Bobrok”, nomor berdurasi 3:39 menit dengan lirik dan aransemen yang berbeda sendiri jika dibandingkan deretan lagu-lagu hits pemuncak tangga lagu radio dan televisi seperti “Dan…”, “Kita”, “J.A.P”, atau “Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki”. Ada kata-kata seperti nation, demoralization, valediction, sampai umpatan go to hell. Sesuatu yang mungkin tak akan kita temui lagi di katalog lagu-lagu Sheila On 7.

Eksplor konten lain Pophariini
Band Stoner Rock Tasikmalaya, White Hovse Luncurkan Album The Mighty One
Band heavy/stoner rock asal Tasikmalaya, White Hovse resmi meluncurkan album penuh perdana dalam judul The Mighty One hari Kamis (01/05). Dalam album ini, band menghadirkan total 8 lagu dengan jumlah durasi lebih dari 35 …
Pemuntjak Jadikan Single Penawar Medium untuk Refleksi Diri
Setelah merilis single “Pertunjukan Kota Impian” 2 tahun lalu, kini band pop alternatif asal Yogyakarta bernama Pemuntjak kembali dengan materi anyar berupa single dalam tajuk “Penawar” hari Jumat (25/04). Pemuntjak yang terbentuk …