Lagu-lagu Pop Sekitar Reformasi 1998

May 30, 2018

Ahmad Band – “Distorsi”

foto: https://www.kasetlalu.com/product/ahmad-band-iso-ideologi-sikap-otak/

Setelah kesuksesan album Pandawa Lima, Dewa 19 justru mulai limbung. Ari Lasso dan Erwin Prasetya harus angkat kaki gara-gara semakin teler. Aksan Sjuman mesti pensiun dini karena gebukan drumnya dianggap Dhani kurang nge-rock. Di saat saat vakum seperti itu, Ahmad Dhani lalu mengumpulkan nama-nama paten seperti Pay dan Bongky Marcell yang baru meninggalkan Slank, Bimo Sulaksono eks drummer Netral, dan tentu kompatriot sejati Dhani, Andra Ramadhan.

Dengan line up seperti itu, keluarlah Ahmad Band, cikal bakal kenarsisan Ahmad Dhani yang untungnya bisa dimaklumi ketimbang apa yang kita lihat hari ini. Dengan mempersonifikasikan diri layaknya Soekarno Dhani membuat anthem yang membikin panas telinga. “Yang muda mabok yang tua korup. Mabok terus korup terus. Jayalah negeri ini, jayalah negeri ini…”. Melihat segala polah Dhani hari ini, rasanya dia lebih baik berada di studio saja ketimbang di panggung politik.

1
2
3
4
5
6
Penulis
Fakhri Zakaria
Penulis lepas. Baru saja menulis dan merilis buku berjudul LOKANANTA, tentang kiprah label dan studio rekaman legendaris milik pemerintah Republik Indonesia dalam lima tahun terakhir. Sehari-hari mengisi waktu luang dengan menjadi pegawai negeri sipil dan mengumpulkan serta menulis album-album musik pop Indonesia di blognya http://masjaki.com/

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …