Lintas Generasi Saling NGADU: Goodnight Electric vs .Feast
Kolaborasi video game tidak terpikir sebelumnya oleh beberapa grup musik. Biasanya, kolaborasi antara grup musik hanya sebatas membuat lagu dan merchandise. Kolaborasi tersebut diberi nama Ngajak Duel atau yang disingkat menjadi NGADU, merupakan permainan kelompok untuk saling mengalahkan dan mengadu tingkat kerja sama tim.
Uniknya, program tersebut berisi dari dua generasi berbeda dan mereka memiliki budaya yang tentunya tidak sama. Ditampilkan pada 3 hingga 6 september 2020, dua generasi tersebut diwakilkan oleh Goodnight Electric dan .Feast. Adanya dua generasi dengan zaman yang berbeda, tayangan ini menjadi lebih banyak informasi yang dapat diambil.
Pada acara NGADU tersebut mereka harus bertarung untuk mendapatkan hadiah atau mendapatkan hukuman. Tentunya, program tersebut tidak menampilkan satu permainan saja melainkan menampilkan empat permainan yang berbeda. Empat permainan dijadikan menjadi empat rangkaian episode video yang tayang di kanal YouTube dari band Goodnight Electric dan .Feast. Episode satu dan tiga tayang di kanal YouTube .Feast. Sedangkan, episode dua dan empat tayang pada kanal YouTube Goodnight Electric.
Menariknya lagi, video permainan ini dipandu oleh Gilang Gombloh yang merupakan pengisi suara dari podcast KONON. Balutan lelucon Gilang Gombloh menghiasi durasi dari keempat episode tersebut. Tentunya lelucon yang aman dan sedikit nakal dari Gilang Gombloh untuk menambahkan keseruan dari acara. Permainan yang dibawakan oleh Gilang Gombloh bertemakan tentang personel grup band dari .Feast dan Goodnight Electric.
https://www.instagram.com/p/B9ZUjrZgtWB/?utm_source=ig_web_copy_link
Inovasi kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatan interaksi dengan khalayak atau pengikut dari akun media sosial masing-masing grup musik. Adanya kolaborasi baru ini, dapat menambahkan cara untuk mencari khalayak baru untuk .Feast dan Goodnight Electric. Bahkan, .Feast yang terlahir pada tahun 2012 dan Goodnight Electric yang lahir pada tahun 2003 tentunya mempunyai segmentasi pengikut tersendiri. Dari hal tersebut mereka secara tidak langsung sudah bertukar pendengar atau pengikut mereka.
Beberapa dari kalian pasti tahu, di tahun yang sama ini Goodnight Electric dan .Feast juga merilis album. Jumat lalu (11/9) .Feast merilis album Uang Muka yang berisi tujuh lagu.
Sedangkan, Goodnight Electric merilis album pada 7 April 2020 dengan judul Misteria. Setelah 13 tahun lamanya tidak memberikan rilisan terbarunya. Misteria terdiri dari delapan lagu yang hadir dengan bahasa Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan persembahan dari HFMF Records & Sun Eater dan diproduksi oleh KithLabo. Video NGADU: Ngajak Duel dari .Feast dan Goodnight Electric sudah bisa ditonton pada kanal YouTube .Feast dan Goodnight Electric.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …