Liputan: Eksistensi Jazz Goes To Campus Ke 41

Festival musik bertema jazz tidak hanya satu di Indonesia. Terlepas dari pengakuan tertua atau mana yang lebih dulu, Jazz Goes to Campus tetap sukses digelar pada hari Minggu, 2 Desember 2018 kemarin di Campus Ground FEB UI. Usia festival ini sudah mencapai 41 tahun.
Artis-artis lokal maupun internasional bergantian mengisi empat panggung yang dilabeli nama sponsor. Di antaranya Callkula, Aditya Ong, Winnertone, serta nama-nama yang tak asing seperti Maliq & D’Essentials, Project Pop, dan Teddy Adhitya.
Maliq & D’Essentials tampil seperti biasa yang tak pernah kehabisan energi membawakan lagu-lagu andalan. Di panggung yang lain, Project Pop dengan formasi solidnya berhasil menciptakan senyum dan tawa. Sementara Teddy Adhitya berkesempatan menyanyikan single terbaru “Why Would I Be”.
Festival ini bukan cuma menyuguhkan panggung musik, namun juga penghargaan bagi dunia jazz Indonesia lewat JGTC Choice Awards. Sore itu, musisi Donny Suhendra menerima piala Lifetime Achievement. Gitaris Dewa Budjana pun kebagian penghargaan album terbaik.
Hujan sempat turun tatkala Dwiki Dharmawan naik ke atas panggung. Penyanyi cantik Vira Talisa beraksi kemudian. Lalu pindah ke panggung lain yang menjadi satu-satunya panggung anti-hujan, tampak penonton asyik duduk lesehan menonton Scrapbeat.
JGTC tak mengandalkan artis internasional yang sangat tenar di telinga pecinta jazz. Paling tidak kehadiran Boyzlife (Keith dan Brian) membuat penonton larut dalam nostalgia lagu-lagu hit Boyzone dan Westlife.
Malam cukup gerah bekas hujan. Semakin memanas detik Glenn Fredly dengan suara seksinya mengumandangkan nomor lamanya, “Terserah” dan “Akhir Cerita Cinta”. Tersisa dua nama yang kami simak, Andien dan HIVI!. Mereka telah melengkapi kemeriahan JGTC tahun ke-41 ini.
____

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Sambutlah The Jeblogs sebagai Anthem Anak Muda
Di artikel lirik kali ini Pophariini memilih lagu “Sambutlah” dari The Jeblogs untuk mengetahui bagaimana barisan kata-katanya bisa tercipta menjadi lirik yang kuat dan dinyanyikan dengan penuh penghayatan dalam setiap aksi mereka di panggung. …
WYAT, The Skit, Teori, dan Barmy Blokes Turut Menyukseskan Latihan Pestapora Solo
Setelah rangkaian workshop dan talkshow berlangsung tanggal 12-14 Juni 2025, Latihan Pestapora Solo persembahan Boss Creator akhirnya terlaksana hari Minggu, 15 Juni 2025 di Pamedan Mangkunegaran. Latihan Pestapora Solo kali ini berhasil mengumpulkan sekitar …