Lirik Lagu Arteri .Feast tentang Pelarian dari Kisah Masa Lalu
.Feast meluncurkan album anyar bertajuk Membangun & Menghancurkan akhir Agustus 2024. Album berkolaborasi dengan produser yang berbeda-beda untuk melengkapi total 15 lagu di dalamnya.
Redaksi Pophariini langsung menjagokan lagu berjudul “Arteri” untuk diputar berkali-kali di sela jam kerja.
Jika biasanya vokalis Baskara Putra yang bertugas untuk merangkai lirik lagu-lagu .Feast, khusus lagu “Arteri” ini gitaris Dicky Renanda lah yang bertanggung jawab sebagai penulisnya.
Kami menghubungi Dicky untuk menanyakan bagaimana bisa menuliskan lirik untuk .Feast. Ia mengatakan bahwa para personel di album Membangun & Menghancurkan memang diberikan kesempatan untuk berbagi kisah personal mereka ke sebuah lagu.
Dicky menambahkan ia memang sering menulis lirik, namun hanya untuk simpanan pribadi. Di setiap tulisannya sang gitaris selalu berbicara tentang kisah cinta dan sakit hati yang memang pernah dialami.
“Jadi, gue pikir gue curahkan aja perihal ‘Arteri’ ini untuk .Feast. Awalnya gue menyodorkan 2 mood lagu sebagai dasar menulis, yang dark tapi ballad dan yang energetic. Terpilihlah yang energetic ini berdasarkan spektrum sonik yang sudah ada menyesuaikan kebutuhan,” kata Dicky hari Sabtu (07/09) via WhatsApp.
Lagu “Arteri” bercerita tentang pelarian dari kisah masa lalu. Pengalaman saat Dicky menginjak fase quarter life crisis di usia 20-an. Secara spesifik ia membagikan pengalaman saat pernah terjun ke dunia malam yang lokasinya di Arteri, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Semula Dicky ingin menulis lirik lagu dengan hanya membahas sisi kekesalan terhadap rangkaian kejadian, namun ia mengaku mendapatkan masukan dari Baskara untuk menambahkan sisi lainnya.
“Awalnya ingin menggambarkan kekesalan murni, tapi diberi input juga oleh Baskara agar lebih ada sisi menerima dan legowo-nya. Toh memang harus dan sudah move on, terima kejadiannya,” kisah Dicky.
Lewat pengalaman yang dituangkan Dicky di lagu ini, ia menyampaikan pesan kepada pendengar yaitu, “Normal untuk punya pelarian ketika krisis terjadi di hidup lo. Tapi lo harus tanggung jawab dan move on.”
Untuk menyemangati pembaca yang mungkin sedang menghadapi krisis dalam hidup, mari dengarkan lagu “Arteri” dari .Feast sambil membaca contekan lirik di bawah ini.
Telanjang, ku telanjang menyicipi dunia
Hatiku berkata
“Selamat datang di dua puluh!”
Kau tambal kegagalanku
Kau masuk ke dalam darah, berdansa dan berserah
Untuk sekian jam saja
Sembunyikanmu dari dunia, hilang akal saat kau ada
Berputar, mana ujungnya?
Menangisku di pundakmu
Kau bilang muntahkan semua pilu
Aku pura-pura tak tahu, aku pura-pura tak sadar
Kau hanya trauma (Meluncur di Arteri)
Aku ingin tak menghiraukan masa depan
Namun hidup apa hanya delapan kali sebulan?
Salahku memikirkan untuk menyelamatkan
Saat kaulah titik perkara
Menangisku di pundakmu
Kau bilang muntahkan semua pilu
Aku pura-pura tak tahu, aku pura-pura tak sadar
Kau hanya trauma (Di Arteri Pondok Indah)
Aku berlari, lari, lari
Lari mengejar dirimu
Cinta macam apa
Yang dijaga ketat oleh perantara?
Indraku mati rasa
Kubuang jauh dalam
Tempat sampah (Di Arteri Pondok Indah)
Kau hanya trauma
Meluncur di Arteri
Hanya lagu lama
Bernyanyi di Arteri
Menangisku di pundakmu
Kau bilang muntahkan semua pilu
Aku pura-pura tak tahu, aku pura-pura tak sadar
Kau hanya trauma (Meluncur di arteri)
Setetes bahagia yang selalu kau cari
Mengalir berkelana meluncur di arteri
Setetes bahagia yang selalu kau cari
Mengalir berkelana meluncur di arteri
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bungareyza Kolaborasi bareng Lafa Pratomo di Single Nomor Satu
Muncul pertama kali dengan materi Tukar Lalu (2023) kolaborasi bareng Dimansyah Laitupa disusul perilisan single “Wahai Tuan” Juli 2024, penyanyi solo kelahiran Bogor, Bungareyza kembali menghadirkan yang terbaru dalam judul “Nomor Satu” bersama label …
Paman Rocky Mendokumentasikan Perjalanan Imajinasi Lewat Single “03.33”
Setelah merilis album mini Pesta Realita bulan Mei lalu, Paman Rocky asal Depok, Jawa Barat siap membawa pendengarnya menyelami kedalaman emosi melalui single terbaru “03.33” yang dilepas 30 September 2024. Band yang …