Mengenal Pijar Yang Berpijar di Film Antologi Rasa

Feb 19, 2019

Film Antologi Rasa baru saja dirilis bertepatan pada hari kasih sayang 14 November kemarin. Film ini diangkat dari novel best seller berjudul sama yang merupakan karya Ika Natassa dan disutradarai oleh sutradara Rizal Mantovani. Yang paling menarik dari film ini adalah kemunculan musik-musiknya yang be pijar mampu menguatkan kisah yang coba diangkat film ini. Dan juga melengkapi warna-warna dan suasana yang sukses dibangun oleh Rizal Mantovani.

Namun musik yang berhasil melakukan itu bukanlah nama-nama besar para pengisi soundtrack film ini seperti Geisha, Nidji ataupun D’Massiv yang selalu digadang-gadang oleh media dalam setiap pemberitaanya beberapa hari belakangan ini. Melainkan musik dari band indie Pijar asal Medan yang hijrah ke Jakarta demi fokus pada karir musiknya. Dengan lagu yang khusus dibuat untuk film ini yang berjudul sama, “Antologi Rasa”, Pijar menyumbang lagu bernuansa pop synth 80an dengan irama ceria yang sangat mengingatkan pada musik pop kota.

Pijar sendiri adalah trio Alfredo (Vokal/Gitar), Ican (Gitar) dan Aul (Drum). Pijar meramu musik pop, new wave, post punk hingga pop tropikal menjadi satu. Sepanjang 5 tahun berdiri Pijar sudah merilis 1 full album dan beberapa mini album sangat aktif merilis video musik  di kanal Youtube mereka. Tahun lalu Pijar juga baru merilis mini abum dengan judul ‘PIJAR’.

Menurut Pijar kepada Pop Hari Ini melalui akun DM Instagram, mereka menjelaskan kalau total ada 5 lagu yang menjadi musik soundtrack dalam film Antologi Rasa. Selain lagu “Antologi Rasa” sendiri ada dua lagu lama, “Akhir Pekan” dan “Lunar Biru” serta dua lagu baru yang baru akan dirilis dekat-dekat ini.

Silahkan simak 5 lagu yang telah dipilih Pop Hari Ini untuk mengenal Pijar lebih lanjut:

 

Pijar – Antologi Rasa (OST. Antologi Rasa, 2019)

Awalnya ditulis oleh vokalis J.Alfredo dengan judul “PJR-7”. Lagu ini kemudian diberi sentuhan oleh duo produser Stevesmith yaitu Chandra dan Randy Danistha (NIdji). Stevesmith sendiri adalah produser dan MD untuk soundtrack film Antologi Rasa. Dari situlah Pijar kemudian bisa terlibat dalam soundtrack film ini dan hingga diproduseri oleh duo Stevesmith.

 

Pijar – Akhir Pekan (Ekstase, 2017)

Sesuai judulnya, lagu ini bisa menjadi soundtrack kita ketika berakhir pekan gembira. Yang seru dari lagu ini adalah perlakuan video musiknya yang bergaya 80an yang disutradarai oleh sang vokalis sendiri, Alfredo. Dan bukan suatu kebetulan bila model perempuan di video musiknya adalah Carissa Perusset, yang jadi pemeran utama film Antologi Rasa.

 

Lunar Biru (EP, 2018)

“Lunar Biru” adalah singel Pijar yang dilirlis tahun 2018 lalu. Lagu ini membuktikan sebagai unit new wave/post-punk Pijar juga mampu menciptakan lagu bertempo sedang yang melodius. Lagu ini adalah bercerita tentang kisah percintaan sepasang muda mudi: Gandhi dan Luna. Dan yang uniknya tentang lagu ini adalah pendengar bisa menentukan sendiri akhir dari cerita “Lunar Biru” ini.

 

Pijar – Kasih Bersemi (The Rythm Kings cover, 2018)

“Kasih Bersemi” merupakan salah satu ‘lagu pop keramat’ bagi para penggemar katalog musik Indonesia 70an. Lagu pop hippie dengan kearifan lokal ini merupakan lagu tahun 1972 yang aslinya dibawakan oleh The Rythm Kings asal Medan. Di tangan para juniornya sebagai sesama musisi asal Medan, lagu pop hippie keramat ini berhasil diaransemen ulang dengan apik sehingga terdengar seperti berhasil dimiliki ulang dan menjadi milik Pijar.

 

Pijar – Burgundy (EP, 2018)

Sekali lagi lagu ini bukti bahwa Pijar cukup piawai dalam menulis lagu bertempo lambat yang sendu beracun tapi dengan lirik yang sangat jos. Dengan nuansa synth pop 80an, vokalis bersuara khas Alfredo bernyanyi tentang bersandar di batas rindu. Kombinasi yang lezat antara semua itu.

 

____

Penulis
Fari Etona
Pendenger musik pop dan rock, serta pecinta binatang dan pemakan buah-buahan.

Eksplor konten lain Pophariini

Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Berlanjut ke 5 Kota di Indonesia

Awal April 2024, Antara Suara selaku promotor Sheila On 7 Tunggu Aku di Jakarta (TADJ) mengunggah video promosi pertama yang mengisyaratkan Adam, Duta, dan Eross akan melanjutkan konser tunggal mereka ke kota lain.   …

Langit Sore, GFRN, dan Cacha Sholastica Bahas Pengkhianatan Cinta dalam Firasat Berbisik

Kolaborasi bukan suatu hal baru bagi grup musik asal Yogyakarta, Langit Sore. Kali ini mereka menggaet Cacha Sholastica, dan GFRN untuk single berjudul “Firasat Berbisik” yang resmi beredar hari Jumat (29/03) lalu. Terbentuk sejak …