Menghidupi Lagu Religi

Jun 2, 2018

Beberapa lagu religi selalu menjadi favorit saya, dari dahulu hingga kini. Mendengarkan beragam musik, berbagai cabang genre, bermacam tema lirik dan ekspresi penyampaiannya, tak juga mengurangi rasa spesial lagu-lagu religi itu.

Pelangi pelangi alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau di langit yang biru
Pelukismu agung, siapa gerangan?
Pelangi pelangi ciptaan Tuhan

AT Mahmud di masa kecil ternyata begitu berarti bagi saya, dan terus menjadi tersendiri hingga kini. Bagaimana kita “melihat” Tuhan melalui ciptaannya, yang warna-warninya memikat mata anak-anak. Di era menjadi musisi solois, saya beberapa kali menyanyikan lagu ini, dan itu bukan pilihan tanpa pertimbangan tentunya.

 

Saya juga pernah menyanyikan lagu band punk, Kebunku yang paling menjadi favorit, sebuah lagu yang kemudian liriknya diganti oleh penulis lagunya sendiri hingga menjadi sangat pendek, hanya kata-kata “kita pasti mati”  yang diulang-ulang, dan membuat saya terenyuh bahkan setelah berulangkali mendengarkannya. Selera sudah tak bisa lagi direkayasa: ini pilihan saya!

 

1
2
3
4
5
Penulis
Harlan Boer
Lahir 9 Mei 1977. Sekarang bekerja di sebuah digital advertising agency di Jakarta. Sempat jadi anak band, diantaranya keyboardist The Upstairs dan vokalis C’mon Lennon. Sempat jadi manager band Efek Rumah Kaca. Suka menulis, aneka formatnya . Masih suka dan sempat merilis rekaman karya musiknya yaitu Sakit Generik (2012) Jajan Rock (2013), Sentuhan Minimal (2013) dan Kopi Kaleng (2016)

Eksplor konten lain Pophariini

Sambut Album Perdana, It’s Monkey Outside dari Binjai Rilis Single Change my mind

Biasa mendapatkan kabar dari band-band di Kota Medan, kini Pophariini membahas band asal Binjai, Sumatera Utara yang menamakan diri mereka It’s Monkey Outside atau biasa disingkat I.M.O. Setelah terakhir mengeluarkan “Imagination”, I.M.O kembali dengan …

Tradeto Rilis Single Pelangkah tentang Keseharian Manusia

Sebagai manusia, ia merasa hidup ini tak hanya sekadar bertahan dengan kesibukan melakukan kegiatan yang berulang. Setelah album Kelahiran Kala Nanti rilis 2023 lalu, Dias Widjajanto atau hadir dengan nama panggung Tradeto akhirnya melanjutkan …