Menghidupi Lagu Religi

Jauh setelahnya, saya tak bisa bersembunyi dari suara Chrisye bersama lagu “Ketika Tangan dan Kaki Bicara” yang liriknya ditulis oleh Taufiq Ismail. Pada buku biografinya, informasi bahwa Chrisye begitu sulit menyanyikan lagu itu, di studio ia menangis dan menangis lagi, hingga akhirnya berhasil merekamnya secara utuh dan tak mampu diulangi lagi, tidak pernah hilang dari ingatan saya. Sebuah lagu yang ditunggu-tunggu karena master album harus rampung segera.
Sementara di wilayah indierock/indiepop, lagu “Keangkuhanku” dari SORE misalnya, telah menimbulkan getar sedari dirilis pada 2005. Dan tentu saja segenap karya Semakbelukar, band berusia singkat dari Palembang yang kehadirannya telah menjadikan saya memiliki idola musik terbaru. Pada sebuah wawancara, sang motor grup David Hersya mengungkapkan bahwa benang merah tema lirik-liriknya adalah kematian. Dipadu dengan kandungan iman, dengan pilihan estetika musiknya yang berbunyi elok, lagu-lagu itu begitu bersinar kala ditangkap telinga.

Eksplor konten lain Pophariini
Proyek Musik Danilla, I Talk Too Much When I’m Drunk Rilis Single Perdana Front Door
Proyek musik elektronik asal Jakarta yang menamakan diri mereka, I Talk Too Much When I’m Drunk (ITTMWID) resmi merilis single perdana bertajuk “Front Door” melalui label Laguland sebagai naungan. Cukup serius, proyek ini langsung …
Flag Of Hate Hadirkan Lagu Romantis Bernuansa Gothic Metal
Unit gothic metal asal Tangerang Selatan, Flag Of Hate resmi merilis single terbaru bertajuk “Secret of the Ancient” hari Senin (30/07). Ini merupakan single bertema romantis, yang tetap mempertahankan atmosfer gelap ala musik gothic …