Menyimak Delapan Musisi Melalui Kompilasi Rakyat Vol.2

Mar 10, 2022

Melanjutkan Kompilasi Rakyat Volume 1 yang rilis di penghujung November lalu, kini giliran volume kedua yang dihadirkan oleh Igun Sudarmono, BandTemenLoe dan Folkslokal.

Masih membawa semangat yang sama, yakni mengangkat materi-materi baru dari para musisi yang terlibat, rilisnya Kompilasi Rakyat Volume 2 ini juga bertepatan dengan Hari Musik Nasional (09/03).

Kompilasi Rakyat memilih untuk melakukan sesuatu langsung ke industrinya, dengan mengkurasi delapan lagu baru yang dirilis berbarengan di hari yang sama, kemudian menyampaikan ke banyak media dengan harapan semakin banyak pecinta musik mengenal lagu-lagu dari musisi di kompilasi kali ini”, dikutip dari rilisan pers.

Jika di volume pertama kompilasi ini melibatkan sebelas musisi, maka di volume kedua ini jumlahnya sedikit berkurang menjadi delapan musisi, meliputi beberapa daerah di Indonesia.

Kedelapan musisi tersebut adalah Rasya, Rockin’ Abby, GRGTZ, The Goofey Gober ft. Party Kelir, Putri Ariani, Binerica, Mighfar Suganda dan Diondjokoadi.

Nama pertama, Rasya, menyumbangkan single keduanya untuk dilibatkan di dalam kompilasi ini. Dengan judul “Doux Escape”, roster dari Sinjitos Collective ini kembali berbicara mengenai cinta namun dari sudut pandang yang berbeda.

Sementara bagi Binerica sendiri, ini menjadi momen yang spesial karena tidak hanya terlibat dalam kompilasi, namun dirinya juga baru saja merilis album perdananya, Lima Dimensi yang bertepatan dengan kompilasi tersebut. Memberikan nomor “Redup”, Binerica melakukan sebuah langkah yang cukup berbeda karena albumnya tersebut dirilis dalam bentuk NFT musik yang dibagi dalam beberapa tahap.

Juga hadir Mighfar Suganda, seorang solois dengan nomor “N for Nothin’ (Meanor) yang jika menengok perjalanannya ke belakang, kerap konsisten dengan beberapa rilisan sebelumnya.

Tiga musisi di atas hanya berupa rangkuman kecil dari ragam warna yang hadir dari lima musisi lain dengan materi-materinya di Kompilasi Rakyat Volume 2 ini. Selamat menyimak!


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Bernadya – Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan

Album perdana Bernadya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, seperti membaca buku peta petunjuk jalan memahami pemikiran dan perasaan seorang perempuan

Di Balik Panggung We The Fest 2024

We The Fest 2024 sukses berlangsung selama 3 hari tanggal 19-21 Juli lalu di GBK – Sports Complex, Jakarta Pusat. Festival yang digarap Ismaya Live ini merayakan 10 tahun penyelenggaraan dengan banyak menampilkan aksi …