Uncategorized

Merindu NAIF Bersama Diskoria, Isyana Sarasvati dan Ardhito Pramono

Oct 22, 2021
Studio pop

Melanjutkan perjalanan program Studio Pop, kali ini di edisi ketiganya mereka kembali lagi, masih dengan sebuah kolaborasi, juga ditemani dengan sebuah tribut yang spesial untuk NAIF.

Tiga nama berkolaborasi, yakni Diskoria, Isyana Sarasvati dan Ardhito Pramono. Digarap oleh Ricky Surya Virgana (White Shoes and The Couples Company) yang duduk di bangku produser, ditemani juga oleh Diskoria, Arif Fauzan (Irama Pantai Selatan), Gilang Gombloh, dan Adjis Doaibu. Dua nama terakhir, didapuk untuk mewakili KawaNAIF.

Sementara dari balik layar, juga tersebut nama-nama seperti John Navid (White Shoes and The Couples Company), Warman Nasution, Doni Joesran, Harry Winanto dan Rolanda Sasongko yang membantu dengan keahlian instrumennya masing-masing.

Kiri ke Kanan: Gilang Gombloh, Ricky Surya Virgana, Fadli Aat (Diskoria), Isyana Sarasvati, Adjis Doaibu, Merdi Simanjuntak (Diskoria), Ardhito Pramono. / Dok: Studio Pop.

Kolaborasi nama-nama di atas akhirnya menghadirkan sebuah lagu tribut berjudul “Yth: NAIF”. Sebuah lagu yang rasa-rasanya menjadi penggambaran kerinduan akan deretan kenangan yang dihadirkan oleh NAIF selama perjalanan karirnya.

“Yth: NAIF” resmi dirilis pada hari Jumat (22/10) ini, juga bertepatan dengan ulang tahun dari NAIF sendiri.

“Di masa-masa SMA dulu besar dengan lagu-lagu NAIF, terutama dari tiga album pertama NAIF. Lumayan mengisi hari-hari gue dan gue terinspirasi dari aransemen lagu-lagunya, visual yang ditawarkan sampai video klip yang mereka buat. Mereka memberi warna baru dengan segala kemasan yang mereka berikan dan performance mereka. Rasanya belum ada lagi sampai sekarang band yang menampilkan pertunjukan seperti mereka”, tutur Ricky, dikutip dari rilisan pers.

 

Jika bicara mengenai NAIF, tentu yang masih hinggap di ingatan adalah bagaimana di awal tahun ini, sang vokalis David Bayu mengutarakan bahwa sang kuartet sedang vakum, yang dilanjutkan oleh Emil Hussein dalam sebuah interview berbeda bahwa dirinya sudah meninggalkan band bersama dengan Franki ‘Pepeng’ Indrasmoro.

Sementara bagi Studio Pop sendiri, ini menjadi kali ketiga bagi mereka untuk menghadirkan sebuah lagu yang memuat kolaborasi di dalamnya. Mulai dari lagu “C.H.R.I.S.Y.E” garapan Diskoria, Laleilmanino dan Eva Celia, lagu “Suara Disko” garapan Diskoria, FLEUR! dan Tara Basro, hingga yang paling terbaru, “Yth: NAIF”.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Rise of The Deadtown Jadi Babak Baru Gigs Musik Keras di Wonosobo

Sekian lama tenggelam dalam kesunyian tanpa gelaran musik skala komunitas, Kota Wonosobo akhirnya kembali bergelora lewat acara Rise of The Deadtown hari Sabtu (19/07) di Le Coffee. Perhelatan ini dirasa menjadi sebuah pernyataan lantang …

Royal To Champagne Ceritakan Pendewasaan di Album Mini Perdana

Unit asal Cibubur, Royal To Champagne resmi merilis album mini perdana bertajuk Self-titled hari Selasa (15/07). Perilisan ini penanda penting enam tahun perjalanan band, selebrasi atas persahabatan, kedewasaan, dan mimpi yang pelan-pelan menjadi nyata. …