Nadiya Rawil Mengadaptasi Folk di Album Mini Perdana
Memiliki jarak lebih dari satu tahun dengan perilisan single terakhir “Pernah Mengenalmu”, Nadiya Rawil langsung kembali membawa sebuah album mini perdana berjudul Samar (28/07).
Album yang bekerja sama dengan Trinity Optima Production ini berisi total 4 lagu baru dan menampilkan lagu yang berjudul sama dengan album sebagai focus track.
Lagu-lagu di album memiliki cerita masing-masing, yang pertama, “Sementara Selamanya” soal hubungan dua orang yang tidak kunjung ada kejelasan. Kedua adalah “Melekat” tentang perasaan yang ingin selalu ada di dekat pasangan. Sementara dua lagu terakhir, “Samar” dan “Datang Untuk Pergi” cerita pengalaman pribadi Nadiya.
Nadiya dibantu oleh Zoelfadly, Rinrin, Gayatri Chandra, Haris Pranowo, dan Barsena Bestandhi untuk menuliskan semua lagu di album. Ia menamakan lagu dan album Samar demi mewakili tiga lagu lainnya, yang memiliki aspek buram atau kurang jelas.
Penyanyi yang mengawali karier lewat single “Satu Di Antara Berjuta” di tahun 2020 ini mengaku, bahwa ia sangat menikmati semua lagu di album karena sesuai dengan jangkauan vokalnya. Kisah yang dituangkan dalam lirik-liriknya pun sebagian besar dialami sendiri oleh Nadiya.
“Tantangan terbesarnya adalah, memberikan emosi pada setiap lagu ketika menyanyikannya. Karena, ada sebagian lagu yang aku tulis sejak dua tahun lalu. Jadi, aku harus mengingat-ingat momen saat penulisan agar aku bisa merasakan vibes dan build emosinya,” kata Nadiya dalam siaran pers.
Di album ini, Nadiya Rawil mengambil kesempatan untuk melakukan perubahan gaya musik. Jika biasanya kerap menyanyikan lagu ballad, kali ini ia tampil dengan genre folk. Sang penyanyi berharap para pendengar bisa menikmati lagu-lagunya di situasi apapun.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac
Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …