Nostalgia Base Jam di 29 Tahun Perjalanan
Sebuah hal spesial tengah dilakukan oleh Base Jam. Mereka merayakan 29 tahun perjalanan bermusik dengan mempersembahkan sebuah album live berjudul Menuju 30 (Live Version).
Album live ini berisi nomor-nomor hit yang pernah dilepas oleh sang unit selama 29 tahun perjalanannya. Sebut saja “Bukan Pujangga”, “Jatuh Cinta”, “Bermimpi” dan beberapa nomor lain yang tentu mempunyai deretan memori indah bagi para pendengarnya.
Sebelum akhirnya merilis Menuju 30 (Live Version) secara luas, mereka secara berurutan memperdengarkan terlebih dahulu beberapa nomor di sepanjang tahun ini. Dimulai dari kehadiran “Hujan Tanpa Awan (Live Version)” di bulan Juni hingga yang paling terakhir dilepas, “Jatuh Cinta (Live Version)” di bulan September.
“Sesuai dengan sub judul Live Version, lagu-lagu di album ini semua direkam secara live dalam sebuah showcase tajuk yang sama, Menuju 30 Base Jam di bilangan Blok M, Jakarta Selatan, 30 Maret lalu”, lanjut mereka.
Sedikit kilas balik, mereka sempat mengadakan showcase spesial di MBloc Space pada bulan Maret lalu. Showcase ini digelar secara hybrid, sehingga memudahkan para penggemar yang berada di luar kota untuk turut menyaksikan penampilan mereka.
“Dengan deretan hit yang ada di dalam album ini, bisa dikatakan ini adalah album The Best of Base Jam, dalam format live dengan sound yang terdengar lebih terkini”, tutup mereka.
Menuju 30 (Live Version), album live dari Base Jam sudah tersedia di berbagai layanan streaming.
Di tahun 2022, Base Jam kini digawangi oleh Aris (gitar), Sigit (vokal), Sita (bas), Alvin (vokal), Oni (gitar) dan Alsa (drum). Album kedua mereka, Dua yang dirilis oleh Musica Studios juga tengah menginjak usianya yang ke-25 di tahun ini.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …