Ode Barry Likumahuwa Untuk Sang Ayah
Tepat setahun setelah berpulangnya sang ayah Benny Likumahuwa, Barry Likumahuwa melepas dua buah materi terbarunya untuk mengenang mendiang Benny.
View this post on Instagram
Dua materi tersebut, bertajuk “Ode To Benny Liku” dan “Infra Polusi” yang terangkum dalam Dear Pops (My Tribute). Untuk nomor terakhir yang disebut, sebenarnya lagu tersebut adalah hasil aransemen ulang dari lagu yang sudah diciptakan oleh Benny Likumahuwa di tahun 1976 lalu bersama The Rollies.
Juga terselip cerita yang emosional dari dua materi tersebut. Dalam proses penggarapannya, Barry turut dibantu oleh sahabat-sahabatnya yang juga pernah mengemban ilmu dari Benny Likumahuwa semasa perjalanannya. Nama-nama tersebut adalah Dimas Pradipta (drums), Bass G (Saxophone), Doni Joesran (Electric Piano), Georgie Tanasale (percussion), dan Ami Purba (trumpet). Sementara untuk urusan mixing dan mastering, dibantu oleh Dimas Pradipta serta BeatLuz di bangku produser.
Barry juga masih membawa nuansa alat musik tradisional Maluku di dua materi terbarunya ini. Masih sama dengan cerita di bulan Februari lalu, ketika dirinya melepas single “Nona Manis” yang juga membawa nuansa tersebut, juga sebagai bentuk upaya dari Barry untuk meneruskan peninggalan sang ayah terhadap kecintaannya pada budaya Indonesia Timur.
Kabarnya, dalam waktu dekat ini dirinya akan melepas sebuah album kompilasi dari karya-karyanya dalam format piringan hitam.
Sembari menunggu hadirnya album kompilasi tersebut, simak terlebih dahulu dua materi terbaru dari Barry Likumahuwa, “Ode To Benny Liku” dan “Infra Polusi” di layanan streaming musik favoritmu.
Eksplor konten lain Pophariini
The Krankers Umumkan Dul Jaelani sebagai Personel Baru
The Krankers resmi mengumumkan bergabungnya Dul Jaelani sebagai personel tetap mereka di posisi gitar rhythm hari Kamis (15/05). Pengumuman ini menandai langkah strategis perjalanan musikal band, yang dikenal lewat energi panggung yang eksplosif dan …
Sudut Kantin Project: Menjadi Amatir, Menyemai Perkawanan
Musik sebagai bagian dari produk kebudayaan, tidak bergerak dari ruang kosong. Ia lahir melalui akar historis dan identitas yang panjang. Memahami musik sebagai rantai ekosistem yang sehat berarti juga mengakui bahwa musik memberikan manfaat …
