Ramai Kolaborasi dalam Single Terbaru Barry Likumahuwa
Di awal tahun 2021 ini, Barry Likumahuwa kembali merilis single terbarunya, “Nona Manis”.
Single ini hadir dengan kolaborasi yang ramai, karena Barry turut mengajak beberapa nama untuk ikut terlibat dalam single “Nona Manis” ini. Nama-nama yang turut membantu Barry yakni Prof.D selaku produser, duo rapper muda RASCALS, Matthew Sayersz, dan Georgie Tanasale.
View this post on Instagram
Secara berurutan, Barry mempercayakan beat dari “Nona Manis” untuk digarap oleh Indra Prof alias Prof D. Satu hal menarik, mengingat bagaimana biasanya Barry menggarap beat–beatnya sendiri.
Sementara, duo RASCALS memberi sentuhan hip-hop yang membawa perpaduan dari bahasa Indonesia, Inggris, dan logat Ambon yang kental. Selanjutnya, Matthew Sayersz, kolaborator lama dari era BLP pun turut dihadirkan oleh Barry. Menjadi sebuah reuni bagi mereka, setelah kabarnya hampir satu dekade lamanya mereka tidak berkolaborasi bersama.
Sebagai penutup dari kolaborasi meriah ini, Barry mengajak Georgie Tanasale untuk mengisi beberapa bagian dari Tifa, alat musik tradisional Maluku. Hadirnya bagian dari Tifa ini menjadi salah satu upaya dari Barry untuk meneruskan peninggalan sang ayah, mendiang Benny Likumahuwa terhadap kecintaannya pada budaya Indonesia Timur.
Masih bicara mengenai “Nona Manis”, Barry terinspirasi dari sang istri, Adinda Shalahita yang biasa dipanggil oleh Barry dengan sebutan nona manis sejak awal mereka bersama.
Penasaran dengan single terbaru dari Barry Likumahuwa ini? Segera kunjungi layanan streaming musik favoritmu untuk menyimak “Nona Manis”.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Menengok Gegap Gempita Ekosistem Musik ‘Pinggiran’ di Kulon Progo
Pinggiran, pelosok, dan jauh, sepertinya tiga kata itu mewakili Kulon Progo. Biasanya, diksi-diksi tersebut muncul dari orang-orang yang tinggal di pusat kota, pokoknya yang banyak gedung-gedung dan keramaian. Diakui atau tidak, Kulon Progo memang …
Perspektif Pekerja Seni di Single Kolaborasi Laze, A. Nayaka, dan K3bi
“Rela Pergi” menjadi single kolaborasi perdana antara Laze, A. Nayaka, dan K3bi via Sandpaper Records (29/11). Tertulis dalam siaran pers bahwa proyek yang diinisiasi sejak pertengahan 2024—usai Laze merilis DIGDAYA dan sebelum …