“Payung Hitam” dari Dialog Dini Hari

Dec 11, 2020

“Kami sengaja meluncurkan lagu ini (Payung Hitam) pada hari peringatan HAM sedunia untuk mengingatkan kembali bahwa masih banyak pelanggaran HAM yang tidak kunjung diselesaikan Jokowi, tetapi justru menggelar Pilkada yang tidak jelas di tengah pandemi seperti saat ini”.

Begitulah yang disampaikan oleh sang gitaris dan vokalis dari Dialog Dini Hari, Dadang SH Pranoto melalui rilisan persnya terkait hadirnya single terbaru dari Dialog Dini Hari, “Payung Hitam”.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Dialog Dini Hari (@dialogdinihari)

Rilis pada hari Kamis (10/12) lalu yang bertepatan dengan hari HAM sedunia, hadirnya “Payung Hitam” ini juga sebagai bentuk dukungan dari Dialog Dini Hari kepada mereka yang turun ke jalan menyuarakan tuntutannya di tiap aksi Kamisan, juga sebagai bentuk dukungan menuntut penyelesaian pelanggaran HAM yang sampai saat ini belum terselesaikan.

Resensi: Dialog Dini Hari – Parahidup

Selain dengan format digitalnya, “Payung Hitam” juga hadir dengan sebuah video lirik yang sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube dari Dialog Dini Hari.

Jika berbicara mengenai Dialog Dini Hari, pada pertengahan bulan April lalu, mereka merilis “Kulminasi II”, sebuah single yang juga turut hadir dengan sebuah pre-order t-shirt yang 50% keuntungan yang didapat akan disumbangkan kepada APD tenaga kesehatan inisiasi teman-teman mereka di Bali dan juga dengan dukungan Bale Bengong & Taman Baca Kesiman.

Enam Musisi Ini Garap Album di Masa Pandemi Corona

Tidak berhenti sampai disitu, single bertajuk “Garis Depan” juga mereka rilis. Sesuai tajuknya, yang ditujukan untuk para teman-teman pekerja dan tenaga medis yang berjuang di garis depan. Dua single tersebut masuk dalam sebuah EP, Setara yang hadir di bulan Juli lalu.

“Payung Hitam”, single terbaru dari Dialog Dini Hari sudah bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik yang tersedia.

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …