Sudah masuk sebulan lebih semenjak diumumkannya 2 warga negara Indonesia yang positif terkena Covid-19, dan sejak hari itu sampai sekarang, jumlahnya makin bertambah banyak.

Di antara hadirnya berita-berita yang tidak terlalu menyenangkan, selalu ada berita-berita baik yang terselip di antaranya. Salah satunya adalah yang berikut ini. Beberapa band dikabarkan tengah membuka donasi selama pandemi ini berlangsung. Donasi-donasi tersebut memiliki konsentrasi yang hampir serupa, yakni penyaluran bantuan untuk Alat Pelindung Diri (APD) serta untuk para tenaga medis di garda depan pertolongan dan untuk mereka yang membutuhkan.

Tentunya saling membantu satu sama lain merupakan hal yang harus dilakukan saat ini. Tanpa pandang bulu dan mengikis lapisan-lapisan lainnya yang biasanya harus ditembus terlebih dahulu. Saya percaya bahwa konsep saling membantu satu sama lain merupakan salah satu pilar penting dari pertahanan diri selama masa pandemi ini.

Berikut adalah beberapa band yang membuka bantuan donasi selama masa pandemi ini berlangsung. 

Barasuara

Beberapa waktu lalu, Barasuara juga turut membantu para petugas medis dengan membuat bundle merchandise ekslusif ‘Lindungi Para Pejuang’. Bundle tersebut berisikan 1 T-Shirt dan 1 totebag dengan desain ekslusif. Dibanderol seharga Rp.200.000, seluruh keuntungan dari penjualan bundle tersebut akan disalurkan kepada para staf medis. Donasi sudah ditutup sejak minggu lalu.

https://www.instagram.com/p/B-D3LWyHtwA/

The Panturas

Unit surf-rock asal Bandung ini menggalang donasi selama pandemi berlangsung. Berkolaborasi dengan Save the Children Indonesia, hasil dari donasi tersebut nantinya akan digunakan untuk mendistribusikan Hygiene Kit serta Alat Pelindung Diri yang ditujukan kepada para petugas rumah sakit dan petugas kesehatan.

Selain menggalang donasi, The Panturas juga melakukan campaign dan edukasi kepada masyarakat mengenai meminimalisir resiko dampak COVID-19 dengan Praktek Cuci Tangan Pakasi Sabun. Diiringi tagar #BantuDariRumah, donasi masih berjalan dan terbuka sampai saat ini. Untuk donasi silahkan klik: https://kitabisa.com/campaign/panturascegahcovid19

.Feast

Yang ini menarik. Jika donasi yang diinisiasi oleh mereka menembus Rp.15.000.000, para personil dari .Feast akan menari “Tarian Penghancur Raya” yang ditujukan khusus untuk para fans mereka. Dikabarkan juga bahwa mereka akan dilatih oleh tim dari Swara Gembira. Untuk donasi klik: https://kitabisa.com/campaign/feasthadapicorona

Efek Rumah Kaca

ERK juga menggalang bantuan dana selama pandemi ini berlangsung. Bantuan yang masuk melalui akun mereka langsung disalurkan ke Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Untuk donasi klik: https://kitabisa.com/campaign/erklawancorona

Navicula

Selama pandemi ini berlangsung, Navicula sudah dua kali mengadakan konser secara digital. Untuk yang kedua ini lebih spesial. Pada 11 April lalu, mereka tampil selama 1 jam dengan format akustik serta membawakan beberapa lagu yang jarang mereka bawakan ketika tampil live. Menjalin kerja sama dengan Kopernik, donasi yang mereka dapatkan akan disalurkan untuk memproduksi pelindung wajah yang akan mereka distribusikan ke fasilitas-fasilitas kesehatan di Bali.

Mengingat bahwa Navicula mempunyai hubungan yang amat erat dengan isu-isu seputar sosial dan lingkungan, maka tentunya ini menjadi salah satu lagi catatan baik dari lembaran perjalanan mereka.

Navicula tampil dengan format akustik bisa disaksikan di tautan berikut:

____