Penuh Emosi di Materi Terbaru Perunggu

Kita semakin dekat dengan album debut perdana dari Perunggu. Setelah di penghujung bulan Juni lalu mereka melepas “Biang Lara”, kali ini Perunggu kembali melepas materi teranyarnya, “Tarung Bebas”.
View this post on Instagram
Kabarnya, dua nomor tersebut akan hadir bersama sembilan nomor lainnya dalam album debut perdana yang dijadwalkan rilis di akhir kuartal tiga tahun ini. Sebuah lembar terbaru dari perjalanan bermusik Perunggu, melanjutkan hadirnya EP Pendar di tahun 2020 lalu.
Kembali ke “Tarung Bebas”, Perunggu juga menyampaikan bahwa materi ini termasuk salah satu materi terkencang yang pernah mereka garap. Juga bagaimana sebenarnya, materi awal dari “Tarung Bebas” ini sudah mulai digarap sejak pertengahan tahun 2020 lalu.
“Kalau di ‘Biang Lara’ kami ngasih gambaran seberapa catchy dan pop notasi lagu yang bisa kami tulis, sementara di ‘Tarung Bebas’ kami ngasih dengar bahwa kami juga masih bisa nulis lagu kencang. Cukup representatif buat nunjukin kisi-kisi album kami nanti kayak gimana. Benang merahnya ya di pop-rock berisik yang bakal gampang masuk di kuping dan anteng di otak”, sambut sang vokalis, Maul Ibrahim.
Mulai sejak detik pertama hingga terakhir, Trio ini menawarkan sebuah materi penuh dengan hentakan drum penuh energi yang dibarengi dengan raungan distorsi gitar dan lirikal-lirikal penuh pelampiasan emosi sehari-hari dari para pekerja kantoran.
Di album debut perdananya nanti, Perunggu akan turut dibantu kembali oleh Giovanni Rahmadeva sebagai produser. Tidak sendiri, Deva juga ditemani oleh Dennis Ferdinand dari DvD Music Production sebagai co-producer.
Sembari menyimak “Tarung Bebas” dalam format digitalnya, juga jangan lewatkan materi anyar tersebut dalam format video liriknya di bawah ini.
Foto Perunggu oleh Rakasyah Reza.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
6 Album Indonesia dengan Bas Terlegit Favorit Ginda Bestari
Pada Jumat (14/02), kami menghadiri D’Addario Event Launch di Mall of Indonesia, Jakarta Utara. Acara tersebut dimeriahkan oleh sederet gitaris dan bassist ternama Indonesia. Salah satu yang namanya tak asing lagi adalah Ginda Bestari. …
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …