Konser tunggal Sheila On 7 siap diselenggarakan Sabtu (28/01) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Dengan tajuk Tunggu Aku di Jakarta, informasi soal konser ini sudah diumumkan sejak bulan November 2022.

Saat itu, netizen dibuat gempar dengan pengumuman tersebut. Bagaimana tidak? Sheila On 7 terhitung sebagai satu dari beberapa nama yang sempat ‘menghilang’ selama masa pandemi.

Berangkat dari kerinduan hadirnya Duta, Eross, dan Adam di atas panggung, sontak kabar penyelenggaraan konser tunggal yang digarap Antara Suara ini mendapat sambutan baik oleh para penggemar Sheila On 7.

Tiket Sheila on 7 habis terjual / Dok. Istimewa

Tiket konser langsung ludes tidak tersisa dalam hitungan menit. Menyusul tiket yang laku, Antara Suara juga mengumumkan dua nama yang didapuk untuk menjadi pembuka Tunggu Aku di Jakarta.

Mereka adalah Cokelat, nama yang tengah comeback dengan formasi awal, dan Perunggu, salah satu nama yang kerap diperbincangkan di sepanjang tahun 2022 lalu.

Kami berkesempatan untuk menghubungi Perunggu. Trio rock asal Jakarta ini bercerita mengenai kisah di balik pemilihan untuk menjadi band pembuka, bagaimana persiapan mereka menuju panggung nanti, dan peran Sheila on 7 di hidup masing-masing. 

“Diumumin di grup WhatsApp sama Iksal (manajer Perunggu), dan itu gue beneran lemes sambil juga histeris. Iksal saja tegang pas ngumumin, sampai ngomongnya tiba-tiba pakai Bahasa Inggris [tertawa],” sambut Maulana Ibrahim, sosok vokalis yang juga akrab dipanggil Maul.

Kejutan tidak berhenti sampai di situ saja, karena belakangan juga terkuak bahwa para personel Sheila On 7 juga mendengarkan materi-materi dari Perunggu.

“Lanjut belakangan, kami dikasih tau sama salah satu teman kami yang terlibat di konser Tunggu Aku di Jakarta, kalau mas-mas Sheila On 7 ternyata dengerin lagu kami juga. Absurd banget saja rasanya. Buat tau kalau lagu kami didengerin sama mereka saja sudah super senang, ini ditambah kami diajak buat main bukain konser tunggalnya mereka. Gila,” lanjut Maul.

Berbicara tentang persiapan khusus untuk menyambut konser besok, Ildo Hasman, drumer Perunggu menyampaikan, bahwa salah satu yang Perunggu persiapkan adalah sesi olah raga bersama.

“Kita juga beberapa minggu sebelum sempat olahraga bareng [tertawa]. Biar enggak loyo pas hari-h saja,” tuturnya.

Perunggu / Foto: Rakasyah Reza

Maul kembali menambahkan, bahwa Perunggu juga sempat berkonsultasi ke Hasief Ardiasyah (mantan wartawan Rolling Stones Indonesia) untuk urusan set lagu mereka di sana.

“Sama kemarin konsul ke Hasief juga buat minta saran untuk mainin lagu apa saja nanti. Sisanya ya latihan kayak biasa. Cuma, kemarin malam pas latihan kerasa buset mainnya pada rapih banget [tertawa]. Benar-benar serius dan enggak mau banyak tingkah,” ungkap Maul.

Tidak dapat dipungkiri, bahwa Sheila on 7 beserta karya-karyanya telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, pun juga dengan cerita-cerita manis yang menyertainya. Sama halnya dengan apa yang dialami oleh ketiga personel Perunggu. Bagi mereka, Sheila On 7 punya tempat tersendiri di hidup mereka.

“Sheila On 7 yang ngenalin banyak hal perihal bermusik sih terutama. Belajar main gitar, piano, dan bas pasti ngulik lagunya Sheila. Intinya ya benar-benar sangat berpengaruh dalam kehidupan bermusik kami semua,” terang Adam Adenan, bassist Perunggu.

Selaras dengan Adam, Ildo juga sependapat, bahwa Sheila on 7 juga menjadi salah satu nama yang berperan dalam perjalanan bermusiknya.

“Ada fase di mana gue dan beberapa teman-teman sekolah fanboy-ing parah sampai akhirnya mencoba ngeband bawain lagu-lagunya Sheila on 7. Awal belajar drum juga latihannya pakai lagu-lagu mereka,” tegas Ildo.

Perunggu dijadwalkan untuk tampil pada pukul 18.45 WIB, tepat setelah Cokelat yang memulai keseluruhan acara di pukul 17.30 WIB.

Foto Perunggu oleh Rakasyah Reza.