PHI TIPS: 6 Gimmick Musisi Di Atas Panggung

Aug 24, 2022

Ini penting buat musisi, baik solo maupun band ketika memulai panggung-panggung pertama kalian atau bahkan festival pertama kalian. Bermain di hadapan orang banyak, ribuan orang. Apa yang akan kalian lakukan untuk memberikan kesan keren di hadapan mereka? Yang kamu butuhkan adalah sebuah gimmick.

Tidak semua musisi menyadari ini. Bahkan tidak semua musisi kelas internasional saja tidak pandai dalam melakukannya. Mereka hanya berpegangan kepada lagu yang enak, maka semua orang akan bernyanyi. Menurut kami sih sepertinya ada yang bisa dilakukan untuk memberikan kesan tersendiri di hadapan penonton.

PHI Tips kali ini akan memberikan 6 gimmick buat musisi beraksi di atas panggung, beberapa gimmick klasik akan muncul, sisanya mungkin bisa dimodifikasi sesuai karakter dan gaya kalian masing-masing. So, enjoy the list!


 

Banting instrumen terkhusus gitar adalah gimmick paling tua yang pernah dilakukan musisi terutama rock n roll di atas panggung. Pete Townshend (The Who) dan Jimi Hendrix adalah dua dari musisi dunia yang jadi pertama melakukan aksi ini. Buat Indonesia meski tak ada catatan yang akurat, namun gitaris Deddy Dores adalah yang pertama dan Otong Koil adalah yang kerap melakukannya sampai hari ini. Memang ada banyak pro-kontra, dari musisi yang sangat menghargai alat musik, dsb. Namun it’s your band, your guitar!

 

 

Ini juga gimmick klasik penyanyi, band atau diva pop di atas panggung. Kalian bisa dengan mudah melakukan ini jika kalian make sure 95 % penonton hafal betul setiap inci lirik kalian. Tapi bukan berarti penyanyi/band baru tak bisa melakukan. Kalian hanya butuh frase atau lirik bahkan bait di dalam reff yang super catchy yang bisa kalian ulangi bersama penonton. Selain menyanyi, ajakan tepuk tangan seringkali berkerja buat penonton yang ingin tau. Agar lebih intim, penyanyi/vokalis band juga bisa menghampiri penonton dan mengajak bernyanyi.

 

Sebuah band hard rock tak lepas dari gimmick klasik yang satu ini. Terkadang ini menjadi bagian dari sebuah set panggung panjang. Tujuannya satu, agar orang banyak tahu band tersebut punya gitaris yang bisa menggetarkan mata dan hati mereka dan bahwa mereka akan melihat atraksi-atraksi unik gitaris sebagai pengusir rasa bosan dari full set sebuah band. Selain itu, atraksi solo gitar juga instrumen lain akan memberi waktu instirahat bagi personel yang lain.

 

Aktraksi gimmick yang satu ini umum ditemui pada band-band keras, dari punk, hardcore, alternative rock, sampai metal dan hard rock ke rock ‘n roll ringan. Ini gimmick yang terletak biasanya di klimaks sebuah set band, katakanlah di dua atau bahkan lagu terakhir. Tujuannya sudah pasti memberikan kesan keren buat penonton dan fans. Gimmick akan berjalan dengan baik bila kalian bisa menangkap sinyal dari penonton. Tak ada komunikasi khusus di depan mik kalau kalian harus melakukannya, cukup terbawa oleh musik dan biarkan musik yang menuntun kalian.

 

Dalam konser, penonton terlebih fans akan selalu haus akan hal atau pengalaman berharga yang mereka akan temui di panggung konser musik. Musisi sekelas Iggy Pop dan Belle And Sebastian memenuhi ekspetasi fans mereka dengan baik lewat mengundang penonton ke atas panggung lalu menyanyi bersama mereka. Kalian pun bisa melakukan ini dengan catatan, kalian sudah tahu penonton mau melakukan apa di atas panggung. Bagi band punk dan hardcore, hal ini sudah tak perlu lagi karena para fans biasanya akan naik ke atas panggung sekadar merebut mik dan bernyanyi bersama vokalis dan sedetik kemudian ia akan menghilang di tengah crowd.

 

Encore adalah lagu yang ada setelah set berakhir. Encore muncul biasanya karena permintaan khusus dari penonton. Sebuah encore pun tak harus punya pola yang sama dari mood keseluruhan set panggung, ini bisa bebas sesuai mood dari musisi/band itu sendiri. Nah, di sinilah gimmick dimulai. Band bisa membawakan cover song dari lagu favorit kalian, atau musisi bisa dengan mudah mengundang musisi tamu untuk hadir di encore ini.

 

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Farrel Hilal Gabung Sony Music Entertainment Indonesia

Menambah katalog perjalanan musiknya, Farrel Hilal kembali dengan single baru berjudul “Di Selatan Jakarta”. Perilisan ini menandai kerja samanya dengan label musik Sony Music Entertainment Indonesia.   Dalam meramu aransemen musik “Di Selatan Jakarta”, …

Lirik Lagu Rayakan Pemenang Morfem untuk Kemenangan Timnas

Teringat single Morfem “Rayakan Pemenang” dalam album mini SneakerFuzz yang rilis 10 tahun lalu. Kami memutuskan untuk membuat artikel lirik lagu ini bertepatan dengan momen kemenangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia atas Korea Selatan di …